‘Penyakit Menahun’ Lelang Proyek Akhir Tahun di Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom menyesalkan banyak proyek pembangunan yang dibiayai APBD tahun anggaran 2023 ini masih dalam proses lelang. Padahal, waktu tinggal menyisakan 3 bulan hingga akhir tahun. Lelang yang dilakukan akhir tahun ini merupakan penyakit menahun.
Menurut Aan, dari awal komisi 3 mewanti-wanti agar proses lelang dilakukan di awal tahun, bukan di akhir.
“Pekerjaan yang dilaksanakan mendekati akhir tahun tentunya tidak akan maksimal, baik dari volume maupun kualitas, pekerjaan yang dikejar waktu pastinya bermasalah,” ungkap Aan Triana saat dihubungi wartawan, Kamis (28/9/2023).
Kejadian yang sudah terjadi bertahun-tahun ini tidak pernah dijadikan pelajaran. Seolah, dinas membiasakan kebiasan lama.
“Kami di komisi 3 seringkali menginginkan agar pekerjaan jangan di bulan mendekati akhir tahun,” ucapnya.
Hanya saja, jawaban Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selalu menjawab persoalan ini secara klise.
Harusnya, imbauan bupati dan sekda sejak awal tahun dilaksanakan bukan hanya didengar lalu tak diindahkan.
“Kami meyakini kebiasaan lelang proyek di akhir tahun ini sengaja diciptakan,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan sempat mengeluarkan surat edaran agar proyek pembangunan yang ada di Pemkab Bogor harus selesai di akhir November 2023.
Selain Bupati, sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebut jika kegiatan proyek di masing-masing dinas selalu dikerjakan di akhir tahun adalah sebuah penyakit yang tak kunjung sembuh.
“Dan celakanya memang para kepala dinas nih penyakit dari dulu hampir semua lembaga pekerjaan tuh selalu dibenturkan pada akhir tahun, Oktober, November dan Desember,” kesal Burhanudin.
Kebiasaan itu, kata dia, telah berlangsung bertahun-tahun. Padahal, dirinya kerap mengingat agar kegiatan khususnya fisik bisa disegerakan.
“Saya ingin Juni atau Agustus tuh pekerjaan sudah mulai,” tandasnya. [] Danu