Pendidikan

Penguasaan Matematika di Indonesia Buruk, IPB Gagas Castle of Mathematics  

BOGOR-KITA.com – Penguasaaan matematika di Indonesia masih sangat buruk. Indonesia menempati peringkat ke 63 dari 70 negara dalam hal penguasaan matematika. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya fasilitas umum berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dapat menjadi ruang lingkup pembelajaran matematika yang lebih luas di Indonesia.

Berlatar belakang hal tersebut, tim yang diketuai oleh Imas Saumi ini mengembangkan gagasan Comath (Castle of Mathematics) sebagai sarana pembelajaran matematika kreatif berbasis iptek. 

“Gagasan ini kami buat untuk mengubah mindset masyarakat bahwa matematika itu tidak sulit. Hal ini kami tempuh melalui pembuatan gagasan museum iptek yang mengintegrasikan matematika secara kreatif dan menyenangkan. Comath ini berupa museum iptek serba matematika yang dibangun menggunakan konsep matematika. Selain itu, semua kegiatan transaksi di dalam museum ini juga akan menggunakan sistem transaksi dan konsep ruangan berbasis matematika,” papar Olga Sacharissa Putri, salah seorang anggota dari tim Comath dalam siaran pers yang dikirim ke BOGOR-KITA.com, Jumat (5/4/2019) disebutkan,

Baca juga  Dosen IPB University Persiapkan Sapi Sukses Kawin di Nanggung

Olga Sacharissa Putri, bersama Imas Saumi Amalia, Olga Sacharissa Putri, dan Reynaldo Heradi Kurniawan dari Departemen Matematika, Institut Pertanian Bogor (IPB), berhasil meraih Juara III lomba karya tulis ilmiah matematika nasional dalam Matematika Paper Competition 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Matematika (Ikahimatika) Indonesia Wilayah V di Universitas Negeri Malang, Minggu (31/3/2019). Kegiatan yang bertemakan “Matematika Sebagai Peran Inovatif dalam Membangun Kreativitas Bangsa Berdaya Saing Global” ini diikuti oleh mahasiswa matematika dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Mengetahui tingkat kunjungan masyarakat Indonesia ke museum yang rendah, Olga dan tim memasukkan unsur-unsur kekinian dalam gagasan pembuatan istana matematika ini. Rancangan bangunan dibuat seunik mungkin dengan menambahkan berbagai spot foto di area museum. 

Baca juga  Mahasiswa IPB Masuk Finalis PLN Innovation and Competition in Electricity 2021

“Selain itu, kami juga menggagas Comath Sinema yang memutar tayangan edukasi matematika, Comath Playground dimana anak-anak bisa bermain sambil belajar matematika, serta Comath Gallery dan Comath Library dimana pengunjung bisa meningkatkan literasi matematika. Comath juga akan melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraannya dengan membentuk komunitas,” tutur Olga.

Lebih lanjut, tim yang terinspirasi oleh National Museum of Mathematic di New York ini berharap agar gagasan ini dapat direalisasikan segera di Indonesia. “Sebenarnya sudah banyak museum pendidikan di Indonesia, namun belum ada yang khusus matematika. Semoga gagasan ini dapat direalisasikan sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat pelajar Indonesia terhadap ilmu matematika. Hal ini menjadi sangat penting karena matematika merupakan ilmu yang mendasari bidang ilmu lainnya bahkan berperan besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar mahasiswa yang juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Forum for Scientific Studies (Forces) IPB ini. [] Admin

Baca juga  Sembilan Siswa SMART Ekselensia Lolos SNMPTN ke IPB dan PTN Favorit
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top