Kota Bogor

Pemkot dan DPRD Bogor Bakal Panggil Holywings

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sejalan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) soal Holywings Bogor.

Untuk itu, nantinya pihak Holywings Bogor akan dipanggil oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor untuk menyampaikan konsep yang sesuai visi Kota Bogor yang ramah keluarga.

“Untuk Holywings Bogor kami tidak membahas secara resmi dengan DPRD, ya tapi pak ketua DPRD sampaikan hal-hal yang kira-kira sama. Kami satu frekuensi, sama temen-temen dewan satu frekuensi,” ungkap Bima kepada wartawan Kamis (13/1/2022).

Bima mengaku, pihaknya bersama DPRD Kota Bogor menunggu pihak Holywings Bogor untuk memaparkan konsep yang sesuai dengan visi kota Bogor.

Baca juga  Ketua DPRD Kota Bogor Minta Korban Longsor Segera Ditangani, Ada BTT Rp25 Miliar

“Jadi saya katakan hanya akan buka kalau sejalan dengan visi Kota Bogor. Ya, mereka kami kasih waktu, kami tunggu dan nanti akan dipanggil lagi,” katanya.

Bima menjelaskan, untuk pemanggilan berikutnya, pihaknya akan didampingi oleh Forkopimda Kota Bogor dan pimpinan DPRD Kota Bogor.

“Nanti saya akan didampingi oleh Forkopimda, dengan pimpinan dewan supaya clear konsepnya seperti apa. Baru sekali saya bertemu dengan pihak Holywings Bogor,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menegaskan, sikap DPRD Kota Bogor akan berpatokan kepada Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Penyelenggaran Ketertiban Umum dan Ketenetraman Masyarakat. Dimana, apabila ada rencana pendirian cafe yang melanggar tertib asusila dan menganggu kenyamanan masyarakat, DPRD Kota Bogor akan menolaknya.

Baca juga  Setelah Segel Elvis, Bima Arya Blacklist Holywings di Kota Bogor

“Kami akan menolak dan meminta Pemerintah Kota Bogor untuk menertibkan dan menegakkan perda ini,” ungkap Atang.

Atang memaparkan, Holywings yang diketahui selalu menuai polemik di setiap daerah, karena mengusung konsep tempat hiburan malam, disamping dijadikan cafe dan restoran. Karena itu ia menilai akan menjadi sorotan dan polemik di Kota Bogor.

“Kehadiran Holywings tidak sejalan dengan visi Kota Bogor yang mengusung Kota Ramah Keluarga. Sehingga pembangunan ini tidak boleh dibiarkan agar Kota Bogor tetap menjadi kota beriman dan ramah keluarga,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top