BOGOR-KITA.com – Bima Arya mengemukakan pada tahun 2019, PAD Kota Bogor ditargetkan mencapai Rp1 triliun. Bima berharap sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi besar. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah membuat anekA event.
“Kita akan meningkatkan melalui event-event, selain cap go meh nantinya akan ada Bogor Marathon, jadi setiap bulan nantinya akan ada event di Kota Bogor,” kata Bima Arya saat menghadiri acara bukber PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Bogor di Hotel Permata, Selasa (14/5/2019).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay menerima tantangan Bima. Yuno mengemukakan pendapatan sektor pariwisata pada bulan Januari sampai April stagnan karena adanya pesta demokrasi, jadi diharapkan setelah lebaran nanti pemkot mau membantu PHRI mengadakan event dan menggenjot bagian iklannya, agar masyarakat tahu.
“Sejauh ini promosi yang andal adalah melalui event. Tinggal kita gimana mengemasnya event tersebut menjadi destinasi. Jadi begitu di launching disosialisasikan, diviralkan, jangan sampai orang yang melihat itu mau datang jadi males untuk datang,” ujarnya.
Meskipun demikian, masih kata Yuno, dirinya optimis PAD di Kota Bogor untuk sektor pariwisata akan minimal menyerupai tahun lalu bahkan meningkat.
“Saya berharap kepada pemerintah kota memikirkan tentang penguatan gimana caranya. Dan untuk penguatan itu butuh biaya pastinya, artinya bisa dibilang feed backnya dari PAD tersebut yang sudah disetorkan di sektor pariwisata untuk menguatkan kembali melalui program tentunya,” pungkasnya. [] Fadil