BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membentuk Yayasan Korpri. Pembentukan ini dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dalam kegiatan rutin briefing staf di lingkungan Pemkot Bogor di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan. Ir. Juanda, Kota Bogor, Selasa (18/9/2018).
Ade mengatakan, dibentuknya Yayasan Korpri ini bukan tanpa alasan. Selain karena memang sesuai aturan pusat, Korpri merupakan sebuah organisasi besar yang harus memberikan manfaat yakni untuk mensejahterakan anggotanya.
Dan berdasarkan hasil rapat kerja bersama pengurus Korpri telah disepakati dibentuknya Yayasan Korpri yang akan bergerak pada empat bidang, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan tempat penitipan anak.
“Empat poin itu disepakati untuk kesejahteraan anggota Korpri,” ujar Ade Sarip.
Ia menuturkan, dalam bidang pendidikan, Korpri akan membuat sekolah yang direncanakan dibuka pada tahun ajaran baru. Di bidang kesehatan tengah dipersiapkan berdirinya klinik Korpri yang juga akan bersinergi dengan BPJS Kesehatan. Begitu juga dengan tempat penitipan anak yang akan segera dibuat di tahun ini.
“Di bidang ekonomi, kami ingin bisa membuat toko atau Korpri Mart. Ini masih tahap penyusunan,” jelasnya.
Dalam briefing juga dibahas soal formasi CPNS 2018 di Kota Bogor yang mendapatkan kuota 244 CPNS. Jumlah tersebut terdiri dari formasi Eks-K2 khusus tenaga pendidik 18 orang, 135 orang tenaga pendidik jalur umum, 70 orang tenaga kesehatan jalur umum dan 21 orang untuk tenaga teknis penunjang infrastruktur.
“Kebijakan pengadaan CPNS itu harus sama dengan jumlah yang pensiun. Tahun ini di Kota Bogor yang pensiun ada 239 orang. Jadi ini sebenarnya ada penambahan lima orang,” kata Ade Sarip. [] Admin