BOGOR-KITA.com – Kepala Desa Tegal Waru Hj. Nunung Nuriyah mengatakan segera membentuk koperasi serta BUMDes sebagai wadah menaungi serta mengatasi masalah modal maupun pemasaran pengrajin dan pelaku UMKM Tegal Waru.
Program adalah pemberdayaan dan kesejahteraan ekonomi guna memajukan masyarakat desanya dengan sasaran utamanya adalah membantu kemajuan semua pengrajin dan pelaku UMKM Tegal Waru.
Sebelumnya, di desa ini diukatakan sudah dibangun koperasi. Ketika itu dikatakan, koperasi akan membantu pengusaha UMKM di bidang permodalan dan pemasaran. Namun, hasilnya nol besar.
“Memang sih saya pernah denger katanya dulu sekitar tiga tahun lalu di desa kami sudah dibentuk koperasi yang bertujuan untuk membantu pemasaran dan permodalan bagi semua pengrajin maupun semua pelaku UMKM. Tapi boro boro membantu memasarkan Wayang Goleg saya atau bantu modal saja tidak. Saya sendiri bingung, katanya ada koperasi, tapi kantor serta siapa pengurusnya enggak jelas,” keluh Jaya, Rabu (13/3/2019).
Nunung Nuriyah membenarkan, keluhan warga tersebut.
“Benar beberapa pengrajin dan pelaku UMKM di Tegal Waru datang ke desa mengeluhkan masalah modal dan pemasaran. Karena itu akan dibentuk BUMDes dan koperasi yang akan membantu masalah modal serta pemasarasannya pelaku UMKM,” beber Kades.
Tekait koperasi lama yang tidak jelas juntgrungannya, Nunung mengatakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin dan pelaku UMKM Tegal Waru akan terselesaikan, termasuk kami akan membangun Galeri UMKM dan Kerajinan Tegal Waru yang lokasinya tak jauh dari gedung kantor desa,” ujarnya.
Nunung Nuriyah menambahkan, pihaknya juga akan meletakan fokus BUMDes pada program pembangunan Wisata Geopark Tegal Waru. “Yakni membangun Potensi Destinasi wisata Curug Eyang Payung yang akan kami kelola dan kami perkenalkan kepada para wisatawan lokal sebagai salah satu daya tarik wisata di Ciampea,” pungkasnya. [] Admin/Pkr
