BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cigombong, Kabupaten Bogor, mempertanyakan Laporan Pertanggung Jawaban Kerja (LPJK) realisasi program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2019, Desa Ciburayut, yang juga belum diserahkan. Imbasnya, banyak warga yang masuk kategori penerima RTLH di desa itu tidak tersentuh program pemerintah pusat pada 2020 sekarang.
“Karena sampai saat ini untuk Desa Ciburayut laporan RTLH tahun 2019 belum juga ada masuk. saya sudah berkali-kali menanyakan laporan RTLH sama DD sampai sekarang belum dikasih juga,”beber Enggi Kasi Ekbang Pemcam Cigombong, belum lama ini.
Dilanjutkannya, keterlambatan itu sangat disayangkan karena akan menghambat kepada ajuan program berikutnya. Padahal kata dia, deadline penyerahan LPJK itu Bulan Januari 2020.
“Karena untuk desa lain sudah mengajukan lagi untuk program RTLH tahun 2021, jadi kalau untuk Desa Ciburayut bagaimana mau mengajukan lagi kalau yang di tahun 2019 laporannya sampai sekarang belum ada,” herannya.
Dikonfirmasi, Ujang Alam Kasie Ekbang Desa Ciburayut membenarkan ihwal belum setor LPJK RTLH dan DD ke Pemcam Cigombong. Alasannya, kata dia, terkendala soal pembayaran pajak.
“Karena menurut orang kecamatan, kalau pajak belum dibayar, LPJ masuk kategori belum beres dan jangan dijilid,”terangnya.
Disadari Alam, dengan belum rampungnya LPJK ke pihak kecamatan berdampak pada bantuan program bagi warga tersebut. Ia mencontohkan keberadaan RTLH milik Juarsih, salah satu warga Desa Ciburayut, kondisinya memprihatinkan.
“Berkaitan dengan RTLH, warga sebelumnya sudah diajukan melalui RT RW, hanya kami melaksanakannya tergantung dari kuota yang diberikan pemerintah. Misalkan Desa Cibarayut kemarin mendapatkan 12 unit RTLH,”tukasnya. [] Asep Rendra
