Bogor

PDAM Diminta Selalu Antisipasi

BOGOR-KITA.com – Persoalan yang dihadapi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ada pada faktor produksi dan distribusi. Persoalan pada produksi ini seperti faktor alam karena curah hujan yang tinggi atau bahkan debit air surut, dan limbah. Sementara persoalan pada bagian distribusi ini seperti pipa yang putus atau jaringan pipa yang bocor.

Meski sebenarnya PDAM memiliki sistem yang sudah baik, tetapi ke depannya tetap harus ada langkah antisipasi untuk memperbaiki daerah resapan air supaya kualitas air bakunya lebih baik.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan hal tersebut usai menghadiri acara sosialisasi pelayanan PDAM dan temu pelanggan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (8/8/2018).

Baca juga  Bima Arya Minta RS Naikkan Tempat Tidur Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Atas 30 Persen

“Langkah antisipasi itu perlu diambil supaya tidak ada lagi limbahnya dan kualitas air bakunya semakin baik. Oleh karena itu, proses ke arah itu perlu ada investasi dan pembangunan. Inilah yang harus dijelaskan kepada warga,” ujarnya.

Jadi, menurut Bima, jajaran direksi bersama dewan pengawas mengundang perwakilan dan paguyuban pelanggan untuk menjelaskan kondisi PDAM secara detail. Apalagi IPA Dekeng ini sebagai salah satu spot produksi air PDAM Tirta Pakuan.

“Jadi nantinya mereka (perwakilan yang hadir) menyampaikan kembali informasi ini kepada warga di lingkungannya masing-masing. Karena ini adalah perwakilan dari seluruh wilayah kecamatan se-Kota Bogor,” imbuhnya.

Turut mendampingi Wali Kota pada kesempatan itu adalah Direktur Utama (Dirut) Deni Surya Senjaya dan salah seorang dewan pengawas, Dodi Rosadi serta puluhan Ketua LPM dan paguyuban pelanggan.[] Admin

Baca juga  Hanin Dhiya - Willy Winarko Puji Radio Swara Pakuan UNPAK 
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top