BOGOR-KITA.com – Penanganan tindaklanjut jangka menengah dan jangka panjang mengantisipasi pergeseran tanah, longsor dan rumah ambruk di sekitar tebing sepanjang jalan Jendral Sudirman, Lebak Kantin, RT 03 RW 05, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ditangani pihak Kelurahan Sempur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Lurah Sempur Rena Da Frina mengatakan, jangka menengah yang akan dilakukan yakni dengan memetakan rumah penduduk di wilayah Lebak Kantin mana saja yang masuk lereng dan tidak. Pemetaan akan dilakukan dengan bantuan peta dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor.
“Jadi atas permintaan pak wali untuk mendata dan akan di survei oleh BPBD ke lapangan, jadi untuk sementara ini belum ada datanya,” ujarnya saat ditemui, Selasa (4/7/2017) seusai sidak.
Rena menuturkan, untuk pembangunan rumah warga yang ambruk dan terkena imbas Kelurahan ataupun BPBD tidak menyarankan dibangun ditempat yang sama. Pemerintah Kota (Pemkot) akan lebih dulu mengajak warga untuk duduk bersama agar warga mau pindah ke tempat yang lebih aman, sekalipun itu memang tanah mereka yang bersertifikat lengkap. Sebab, tebing-tebing yang dijadikan rumah warga tidak ada Tembok Penahan Tanah (TPT) dan semakin rawan ambruk ketika hujan lebat.
“Kalau warga tetap tidak mau pindah, maka harus terlebih dahulu dibangun TPT yang besar dan kokoh serta pondasi rumah tidak boleh asal,” terangnya.
Di waktu bersamaan, Rena juga menyisir dan meninjau sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Hasilnya, ia mendapati banyak saluran air yang penuh dengan sampah serta saluran air yang tertutup dengan papan-papan Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Papan-papannya akhirnya kami bongkar dan kami juga meminta pihak SPBU yang ada di jalan Jendral Sudirman untuk menyediakan tempat sampah besar agar lebih tertata,” jelas Rena. []Admin