Pangandaran Diguncang Gempa, Terasa Hingga Jateng
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Hari Selasa malam 22 Oktober 2024 sekitar pukul 19.43.53 WIB wilayah Pangadaran, Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan kekuatan magnitudo 4,7.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,84° Lintang Selatan ; 108,31° Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 25 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 69 kilometer,” ungkap Dr. Daryono S.Si. M.Si,Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Ia menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng intra slab yaitu lempeng Indo – Australia.
“Betdasar hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bimi memiliki memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust,” imbuhnya.
Dampak getaran gempa bumi ini selain di rasakan berdampak di daerah Pangandaran, juga dirasakan oleh warga masyarakat di Kabupaten Garut, Bandung dan Sukabumi, bahkan getaran gempa juga dirasakan oleh warga Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan dari monitoring BMKG hingga pukul 20.15 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (ftershock),” jelas Daryono.
BMKG juga memgimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi tektonik tersebut.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Daryono. [] Fahry