Kota Bogor

Musrenbang Tanah Sareal, Dorong Pembangunan Embung di Belakang Lottemart

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanah Sareal tahun 2025 menitikberatkan pada empat bidang utama diantaranya fisik, sosial, pemerintahan, dan ekonomi.

Fokus utama diarahkan pada pembangunan fisik, termasuk pembangunan embung di belakang Lottemart yang menjadi prioritas untuk segera direalisasikan.

Camat Tanah Sareal, Adhitya Bhuana Karana, menjelaskan bahwa mayoritas usulan masyarakat dalam Musrenbang kali ini didominasi oleh kebutuhan pembangunan fisik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Selain itu, ada beberapa program prioritas yang harus kami dorong, salah satunya pembangunan embung di belakang Lottemart. Proyek ini berdampak pada kelurahan-kelurahan di hilir seperti Cibadak, Kayumanis, dan Mekar Wangi,” ujar Adhitya usai pembukaan Musrenbang di Swissbel Court, Jalan Sholeh Iskandar, Rabu (22/1/2025).

Baca juga  Bakal Dinas Koperasi Tak Rebutan Pasar dengan PD-PPJ

Adhitya juga menyoroti pentingnya penanganan TPT (Turap Penahan Tanah) di kawasan pinggir Sungai Ciliwung. Namun, ia menekankan bahwa proyek ini memerlukan intervensi dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane.

“Masalah ini sudah masuk dalam berita acara meskipun tidak menjadi usulan langsung karena kewenangannya ada pada tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara, Plh Wali Kota Bogor, Hanafi, menegaskan bahwa tugas utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam bentuk administratif maupun program pembangunan yang berdampak jangka panjang.

“Pembangunan fisik memberikan hasil langsung bagi masyarakat, tetapi pembangunan sosial juga penting karena pengaruhnya terasa dalam 20 hingga 30 tahun ke depan. Kita harus berkontribusi untuk target Indonesia Emas 2045,” jelas Hanafi.

Baca juga  Bima Imbau Generasi Milenial Kampanyekan Kaulinan Urang Lembur

Ia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah kecamatan, dunia usaha, dan pemangku kepentingan untuk mendukung pembiayaan pembangunan.

“APBD Kota Bogor sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu kerja sama untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya.

Hanafi turut menyampaikan bahwa janji politik pasangan Wali Kota Bogor terpilih, Dedie-Jenal, akan diintegrasikan dalam Perubahan APBD 2025 sesuai Permendagri Nomor 12.

Anggota DPRD Kota Bogor Dapil Tanah Sareal, Ahmad Aswandi, berharap Musrenbang tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi menghasilkan program prioritas yang nyata.

“Musrenbang harus fokus pada substansi, bukan sekadar formalitas. Kami berharap Tanah Sareal semakin maju dan berkembang,” ujar politisi PPP tersebut.

Senada, Lusiana Nurissiyadah, Anggota DPRD Kota Bogor lainnya, menekankan pentingnya menggali potensi wilayah dan mengembangkan sektor UMKM untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga  Tanah Sareal Juara Umum MTQ ke-38 Tingkat Kota Bogor

“Anggaran kita terbatas, maka kita harus kreatif mencari potensi wilayah dan mengembangkannya, terutama sektor UMKM,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top