Bogor Green Room
BOGOR-KITA.com – Kota Bogor saat ini menghadapi sejumlah permasalahan yang tidak ringan. Pada saat yang sama, di tengah keterbatasan SDM, anggaran dan waktu, Pemerintah Kota Bogor dituntut memberikan respons yang cepat. ”Alhamdulillah, Pemkot Bogor telah memiliki Bogor Green Room (BGR). Melalui perangkat informasi teknologi (IT) yang terintegrasi Insya Allah mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini dikemukakan Walikota Bogor Bima Arya dalam dialog interaktif di Radio Sipatahunan, bersama Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Bogor, Asep Zaenal Rahmat.
Dengan adanya BGR, kata Bima, segala sesuatu dapat dikerjakan secara efisien dan lebih efektif, bahkan mampu meningkatkan transparansi dan partisipasi. Selain itu, dapat melihat aspirasi warga Kota Bogor sehingga dapat menjadi pendorong bagi Kota Bogor ke arah yang lebih baik. “Kita ingin mendekatkan diri dengan warga Kota Bogor, sedekat mungkin. Saya selalu ingatkan kepada kepala SKPD untuk merespon aduan masyarakat,” ujar Bima.
Bima kemudian menyebut konsep smart city, yang salah satunya merujuk pada pemanfaatan IT secara tepat guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. “Dengan konsep ini, berarti warga harus dilayani dengan smart. Sebagai contoh, nanti angkot di Kota Bogor akan dipasangi GPS. Belum lama, Kota Bogor mendapatkan peta saku dan web rute angkot Kota Bogor dari Badan Indonesia Geospasial. Nantinya, kita akan meluncurkan peta-peta yang lain, seperti peta kuliner, peta wisata dan peta lainnya,” papar Bima.
Asep Zaenal menambahkan, pelayanan berbasis digital di samping memudahkan, juga dapat menghemat waktu dan biaya. “Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang benar dan efektif, masyarakat Kota Bogor mendapatkan dampak yang baik pula dari penerapan IT di Kota Bogor,” terangnya. [] Admin
