Kab. Bogor

Masa Pancaroba, Awal Musim Kemarau Di Jawa Barat Diprediksi Minggu Akhir April 2024

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Stasiun Geofisika Jawa Barat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa saat ini wilayah Jawa Barat, memasuki awal musim kemarau dan masa peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca buruk yang terjadi pada masa (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau.

“Seperti kejadian hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang, potensi angin puting beliung dan potensi kejadian hujan es yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologis berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya,” ungkap Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Jawa Barat, Senin (22/4/2024).

Baca juga  Mahasiswa UNUSIA Gelar KKN di Cigombong, Ini Pesan Sekcam

Ia melanjutkan, khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau rawan longsor, agar tetap waspada khususnya pada saat kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari dan berturut – turut.

“Bagi yang sedang beraktifitas di luar ruangan apabila terjadi hujan disertai petir dan angin kencang untuk menepi dan berlindung di tempat yang aman,” imbau Ayyu, sapaan akrabnya.

Masih kata Ayyu, hasil analisis di bulan Maret 2024 sejumlah 10% wilayah Jawa Barat mengalami curah hujan kategori rendah, 70% mengalami curah hujan kategori menengah dan 20% mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi.

Sedangkan prakiraan curah hujan bulan April 2024 pada umumnya berada pada kategori rendah (< 100 mm), menengah (100-300 mm) hingga tinggi (300-500 mm) dengan sifat hujan dalam kategori normal (N) .

Baca juga  Jalan Mercedes Dibiarkan Rusak, Warga Ancam Usung Peti Mati Ke Kantor Bupati

“Saat ini di dasarian III April 2024 wilayah Jawa Barat memasuki awal musim kemarau dan masa peralihan ( pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau,” ujarnya.

Hal ini, sambung Ayyu, ditandai dengan mulai masuknya angin timuran ( Monsun Australia) dan mulai berkurangnya pertumbuhan awan awan hujan sehingga suhu di siang hari panas dan angin bertiup cukup kencang dan potensi hujan yang disertai petir dan kilat serta angin kencang.

Sedangkan awal mulai musim kemarau di wilayah Jawa Barat diprediksi terjadi pada April dan Mei dimulai dari Jawa Barat bagian utara ( Bekasi, Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) hingga bulan Juni di sebagian besar wilayah Jawa Barat.

Baca juga  Remaja 14 Tahun Rudapaksa Janda di Parung

“Masyarakat diharapkan selalu mengupdate informasi cuaca dan iklim melalui web dan media sosial resmi BMKG dapat juga melalui signature.bmkg.go.id,” tukas Ayyu. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top