Kota Bogor

Makam Terdampak Longsor di Batutulis Direlokasi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak tujuh makam yang terdampak longsor dievakuasi dan direlokasi ke lahan pemakaman wakaf warga di Kampung Batakal, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Jumat (16/5/2025).

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, pengurus pemakaman, dan UPTD Pemakaman Kota Bogor.

Staf Kedaruratan Logistik BPBD Kota Bogor, Bambang Sarawidyanto, mengatakan, dari 11 makam yang terdampak longsor, tujuh di antaranya dievakuasi lebih dulu karena berada di tepi tebing yang rawan longsor susulan.

“Untuk hari ini ada tujuh makam yang dievakuasi tim gabungan. Posisinya di pinggir tebing, sehingga harus segera dipindahkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan jika terjadi longsor susulan,” ujar Bambang.

Baca juga  Tol BORR Yasmin – Semplak Dioperasikan 30 Januari, Tarif Golongan I Jadi Rp14.000

Sementara empat makam sisanya dijadwalkan untuk dievakuasi pada Sabtu (17/5/2025), sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarga atau ahli waris.

“Evakuasi empat makam akan dilakukan besok karena masih menunggu kehadiran ahli waris untuk koordinasi. Pemindahan jenazah ini kami serahkan kepada keputusan keluarga,” jelasnya.

Bambang menambahkan, ketujuh jenazah yang dievakuasi telah dimakamkan kembali di areal pemakaman wakaf warga. Para ahli waris menghendaki agar lokasi pemakaman tetap berada di sekitar wilayah tempat tinggal mereka.

Tidak ada kendala berarti dalam proses evakuasi, namun dua makam yang berada di bibir tebing harus dievakuasi menggunakan teknik vertical rescue karena kondisi medan yang ekstrem.

“Dua makam posisinya tepat di bibir longsoran, jadi kami gunakan teknik vertical rescue untuk menjangkau dan mengevakuasinya dengan aman,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Ride in Peace, Cara B2W Indonesia Kenang Pesepeda Korban Kecelakaan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top