BOGOR-KITA.com, BOGOR – Beredar informasi di Whatsapp group bahwa ada salah satu karyawan kios soto di kawasan Suryakencana, Kota Bogor positif Covid-19.
Mendapat informasi tersebut, Lurah Babakan Pasar, Rena Da Frina mengklarifikasi bahwa berita yang beredar tersebut tidak benar atau hoax.
“Sumbernya juga tidak jelas dan tidak ada bukti bukti. Saya klarifikasi bahwa berita itu berita hoax yang tidak bertanggung jawab dan merugikan warga saya yang berjualan di Jalan Suryakencana,” ucap Rena kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Rena mengungkapkan, memang di Kelurahan Babakan Pasar ada dua orang positif dan kedua orang itu sudah diisolasi di RSUD Kota Bogor dan keluarga dari pasien positif tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Jika ada yang terpapar corona itu sudah pasti ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melacak siapa sumber penyebar berita hoax tersebut. “Biasanya tidak akan jauh jauh, pasti warga sekitar. Saya berharap penyebar berita hoax mengklarifikasi dan meiminta maaf terhadap informasi yang sudah tersebar kemana mana,” terangnya.
Setelah adanya pemberitaan ini tambah Rena, pihaknya akan mengajukan kepada puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan rapid tes di kios soto ini.
“Mudah mudahan dengan rapid test bisa membantah semua tuduhan dari orang yang tidak bertanggung jawab tersebut,” harap Rena.
Sementara, pemilik warung soto Si Gondrong Edi Karnadi Susanto menuturkan dirinya mengetahui informasi berita hoax tersebut diketahuinya Kamis pagi. Dirinya menyatakan bahwa karyawannya tidak ada yang positif Covid-19.
“Seluruh karyawan Soto Si Gondrong dapat dipastikan sehat, tidak ada yang mengeluh sakit demam, batuk, flu dan masih beraktivitas seperti biasanya,” ungkapnya.
Untuk membuktikan tidak ada karyawan yang positif Covid-19, dirinya siap untuk melakukan rapid test bersama lima karyawannya.
“Saya dan karyawan saya siap rapid test untuk membuktikan kebenarannya, karena dengan adanya informasi hoax ini bisa meresahkan pelanggan,” pungkasnya.[] Ricky