Kab. Bogor

Longsor di Jalur Puncak, Ini Penyebabnya

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Peristiwa longsor yang terjadi di Jalan Raya Puncak Riung Gunung, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, pada Minggu, (10/1/ 2021) pukul 22.30 WIB lalu, ternyata bukan akibat adanya hujan.

Longsoran tanah bercampur air setinggi 50 meter dan panjang 15 meter tersebut, ternyata diduga akibat tersumbatnya mata air Cikamasan. Hal ini diperkuat dengan tidak terjadinya hujan di sekitar lokasi pada waktu kejadian longsor berlangsung.

“Di atas area longsoran terdapat aliran air dan mata air, tempat warga biasa mengambil air baku. Diduga aliran air tersumbat sehingga meluap,” ungkap Budi Pranowo, Sektetaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dalam keterangan resmi yang dikirim ke media ini, Senin (11/1/2021).

Baca juga  Hujan Seharian di Kabupaten Bogor Merusak Puluhan Bangunan

Budi sapaanya, menambahkan, akibat longsoran tanah tersebut, jalan raya Puncak sempat tertutup material longsoran sekitar 20 meter. “Kami langsung melakukan penanganan untuk evakuasi material longsoran dengan menggunakan satu alat berat milik PUPR dan manual serta melakukan penyemprotan High Pressure Truk milik BPBD dan DAMKAR,” paparnya.

Ia menjelaskan, personel gabungan yang terjun ke lokasi longsor berasal dari BPBD, TNI, POLRI, DAMKAR, Muspika Kecamatan Cisarua, PUPR, Dishub dan PTPN VIII Gunung Mas. “Jalur tersebut saat ini sudah di buka kembali dan di lalui secara bergantian dengan buka tutup jalur Pukul 07.00 WIB,” tandasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top