BOGOR-KITA.com – Secara khusus kepada para camat dan lurah yang baru dilantik, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta agar bekerjalah dengan satu prinsip atau keyakinan bahwa atasan Anda memang Wali Kota tetapi tuan Anda adalah warga.
“Karena kita adalah pelayan warga,” tegasnya saat pelantikan yang berlangsung di Stasiun Bogor, Kamis (20/6/2019).
Selain itu, Bima juga meminta agar para camat dan lurah untuk bekerja dengan hati dan cepat. Jangan sampai persoalan menumpuk karena tidak direspon dengan cepat. Sebab, camat dan lurah adalah Wali Kota di wilayahnya masing-masing.
Menanggapi arahan tersebut, Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon menyatakan akan belajar dari para lurah yang lebih tua sesuai dengan amanat yang disampaikan Wali Kota pada saat pelantikan.
“Untuk di wilayah saya termasuk baru. Sesuai arahan Pak Wali kita harus belajar dari para senior, mulai dari ilmu, pengalaman dan kebijakan. Setelah itu saya akan melihat kondisi di lapangan seperti apa dengan menanyakannya langsung kepada lurah sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Lurah Sempur, Marissa menuturkan akan meneruskan program yang selama ini sudah berjalan dengan baik di Kelurahan Sempur, utamanya program Naturalisasi Sungai Ciliwung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyatakan sepakat dengan arahan Wali Kota. Melalui prinsip Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelaksana kebijakan publik dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga, para lurah harus memahami aturan dan regulasi yang berlaku sehingga menjadi bekal dalam melayani warga.
“Bagi para lurah baru jadilah suri tauladan atau contoh yang baik untuk kepentingan semua, mulai dari sikap, perilaku dan yang lainnya. Termasuk juga belajar untuk bijak dan belajar memahami berbagai permasalahan dalam rangka mencari solusinya,” pesannya. [] Admin / Humpro Setdakot Bogor