BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kasus Corona di Kota Bogor terus meningkat walaupun sudah diterapkan social distancing yang kekinian istilahnya diubah menjadi physical distancing.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan dua skenario jika terjadi local lockdown (karantina wilayah). Pertama Karantina Kewilayahan Terbatas (Local Lockdown Pusat Kota) kedua , Karantina Seluruh Wilayah Kota Bogor (Full Local Lockdown).
Sekenario pertama local lockdown pusat kota akan dilakukan Penyekatan Arus Lalu Lintas Pada 5 Lokasi Simpang Menuju Pusat Kota Bogor: Simpang Baranangsiang (Menuju Tugu Kujang/Ssa), Simpang Empang (Menuju Btm/Ssa), Simpang Jembatan Merah (Dari Jl. Merdeka Menuju Jl. Kapten Muslihat), Simpang Air Mancur (Menuju Jl. Jend. Sudirman/Ssa), Simpang Pangrango (Menuju Ssa).
Sedang sekenario kedua (Full Local Lockdown), akan dilakukan penyekatan Arus Lalu Lintas pada 9 Lokasi Menuju Wilayah Kota Bogor: Simpang Baranangsiang (Menuju Tugu Kujang/Ssa), Simpang Empang (Menuju Btm-Ssa), Simpang Gn.Batu (Menuju Jl. Veteran), Simpang Rsud (Menuju Semeru/Ssa), Simpang Borr (Menuju Wr.Jambu/Ssa), Simpang Marwan (Dari Arah Pangrango/Ssa), Simpang Ekalokasari (Menuju Baranangsiang/Ssa), U-Turn Polsek Bogor Timur (Menuju Baranangsiang/Ssa).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan soal sekenario karantina wilayah ini dalam konferensi pers melalui video conference, Minggu (29/3/2020).
Namun begitu, pihaknya masih menunggu keputusan Provinsi DKI dan Jabar. [] Hari