Kab. Bogor

Korsleting Listrik Keluarkan Percikan Pedagang Pasar Parungpanjang Panik

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Korsleting aliran listrik terjadi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor. Sontak saja kejadian ini membuat pedagang heboh dan panik. Pasalnya, dari titik korsleting listrik tersebut terjadi sempat menimbulkan percikan api.

Dari rekaman video yang beredar dan diperoleh awak media ini, tampak sebuah kabel utama aliran listrik pada tiang ke pasar TPS Parungpanjang mengeluarkan percikan api. Namun akhirnya berhasil dipadamkan oleh para pedagang dengan bambu dan kain karung.

“Tadi ada korsleting listrik aliran kabel utama mengeluarkan api, terdengar pula ada suara seperti petasan kembang api, ” ungkap Nunung (43) pedagang sembako pasar Parungpanjang di lokasi, Kamis (16/6/2022).

Baca juga  Wagub Uu Tegaskan Pemprov Jabar Siap Dukung Pembangunan RSUD Parung

Ia mengatakan, kejadian tersebut sudah sering terjadi. Nunung mengaku, dirinya dan para pedagang khawatir hal itu bisa menyebabkan kebakaran di area pasar.

“Karena sudah sering terjadi, kalau ini mengeluarkan api. Saya berharap, ada pemeriksaan secara intensif agar tidak terjadi seperti ini lagi,” pintanya.

Sedangkan seorang ptugas parkir pasar Parungpanjang, Sudaepi menuturkan, saat kejadian para pedagang sempat panik karena adanya percikan api dari korsleting kabel aliran listrik dari tiang milik PLN ke lokasi pasar.

“Awal kejadian, hannya percikan api, tiba tiba membesar sehingga orang – orang yang berbelanja dan para pedagang jadi takut sehingga pada keluar,” paparnya.

Sementara itu, staf Pasar Parungpanjang Nanang Suryana membenarkan peristiwa korsleting listrik tersebut. Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi karena bahan tiang penyangga kabel listrik tersebut hanya terbuat dari bambu.

Baca juga  Jelang Ramadhan, Pengunjung Meningkat, Harga Daging di Pasar Parungpanjang Melonjak

“Penyebabnya, bentangan kabel utama dari tiang listrik ke arah area pasar yang cukup panjang itu hanya ditahan tiang bambu. Sehingga tidak kuat dan terjadi korsleting listrik serta menimbulkan percikan api,” terangnya.

Nanang menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN setempat, guna segera memperbaiki aliran listrik serta membuat tiang dengan besi.

“Sudah ditangani, tiang yang dari bambu itu sering goyang dan sebelumnya juga sempat tersenggol mobil. Sekarang, kita ganti tiang penyangga kabel dengan besi agar penunjang kabel itu lebih kuat,” pungkas Nanang. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top