Netizen

Kejahatan Seksual Pada Anak Harus Dilawan

BOGOR-KITA.com – Anak-anak adalah anggota masyarakat yang paling rentan terpapar kasus kekerasan. Sepanjang tahun 2011-2017 berdasarkan data KPAI, terdapat tak kurang dari 35% kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH). Tentunya ini harus menjadi perhatian semua pihak. Dan di antara banyaknya kasus hukum tersebut, perkosaan dan kejahatan seksual menjadi salah satu yang mengerikan. Trauma pasca kejadian itu tak hanya menghancurkan psikis si korban, tetapi juga keluarga dan orang-orang di lingkungan terdekatnya.

Novel ini mengangkat kisah seorang wanita yang tumbuh dalam trauma psikis akibat masa lalunya. Dikisahkan sang tokoh utama bernama Birdie Tsurayya, seorang penulis perempuan terkenal. Suatu hari ia ditemukan tergeletak pingsan di lantai dasar rumahnya sendiri, beserta bangkai seekor kucing hitam, oleh warga setempat dan beberapa petugas polisi. Ia diduga hendak bunuh diri, karena di lantai dasar yang terkunci dari dalam itu terdapat sebuah kolam limbah yang menguarkan hawa beracun. Beruntung ia berhasil diselamatkan tepat waktu berkat laporan tetangga terdekatnya, yang mengaku menerima telepon dari Birdie sebelum mencoba bunuh diri (hal.4). Namun benarkah demikian?

Baca juga  Sambut Mahasiswa Baru dengan Organisasi Bernilai Kebangsaan dan Keagamaan

Penyelidikan intensif yang dilakukan sang Kapolres Bogor, AKBP Tahta Priyatna, ternyata membongkar kenyataan pahit dari kehidupan Birdie Tsurayya selama ini. Melalui berkas-berkas yang dikumpulkan dari kamar wanita itu, Tahta menemukan kartu nama dokter Mirna Soekamto, seorang psikiater Rumah Sakit Jiwa Dr H. Marzoeki Mahdi, Bogor. Dari sinilah terungkap bahwa penulis tersebut dulu menjadi korban perkosaan sembilan pemuda di Plaju, Palembang, ketika umurnya baru 14 tahun (hal. 238).

“… dia sebetulnya sangat tertekan oleh kasus perkosaan yang dialaminya waktu masih belia. Ada trauma yang mengguncang sisi kejiwaannya.”

Akibat perkosaan tersebut, Birdie menjadi hamil hingga melahirkan anak yang langsung diserahkan kepada seorang sepupu jauhnya. Bukan hanya itu, jiwa Birdie menjadi terganggu. Ia menjadi pribadi amat tertutup, pembenci laki-laki, sulit tersenyum, dan menciptakan kepribadian-kepribadian berbeda yang dianggap lebih baik dari dirinya sendiri. Itulah mengapa publik mengenalnya sebagai sosok penulis cantik, dan dermawan, tanpa mengetahui bahwa itu adalah topeng dari jiwanya yang terluka dan sakit.

Baca juga  Selamat Gantung Raket, Terima Kasih Greysia Polii

Dengan tehnik penulisan kilas balik, ditambah alur maju berupa hasil penyelidikan Tahta, pembaca dibuat betul-betul memahami bagaimana derita seorang korban kejahatan seksual anak seperti Birdie Tsurayya. Alur cerita yang emosionil, diperkaya oleh kajian ilmu psikiatri, psikologi, dan psikopatologi. Bahkan dilengkapi pula dengan foto-foto sebagai ilustrasi para tokoh. Niscaya mengubah sudut pandang kita untuk lebih waspada dan tidak mentolerir jenis kejahatan ini, sekaligus ikut berpikir mengenai rehabilitasi sosial yang tepat bagi para korban beserta keluarganya. [] Admin / Gita FU, pembaca dan penulis, kini bermukim di Cilacap. Buku solonya kumpulan cerita anak “Pekerjaan Rahasia”, terbit Agustus 2018, JWriting Soul Publishing.

Judul Buku​: Little Bird
Penulis​: Widya Burlian Al-Kalabi & Hyun Ji
Penerbit​: LovRinz Publishing
Cetakan​: pertama, Februari 2019
Isi​​: viii + 429 halaman
ISBN​​: 978-602-489-261-6

Baca juga  Milenial Harus Siap Hadapi Era Revolusi Industri 4.0
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top