Kartini Dari Pedalaman Kecamatan Ciseeng, Sukses Luncurkan Program Desa Mengajar
BOGOR-KITA.com,CISEENG – Desa Kuripan merupakan salah satu desa yang berada di bagian pelosok wilayah Kecamatan Ciseeng. Wilayah desa ini berbatasan dengan Kecamatan Parung dan Kecamatan Gunungsindur.
Meski berada di pedalaman, tapi tidak membuat semangat warga masyarakat di desa tersebut patah semangat. Mereka terus bahu membahu membangun desa serta meningkatkan taraf kehidupan nya di berbagai sektor/bidang kehidupan.
Dari desa ini pula, telah lahir dan tumbuh seorang perempuan sederhana bernama Siti Aswat Narulita. Ibu rumah tangga dan aktif sebagai kader posyandu sekaligus guru di lembaga pendidikan PAUD.
“Alhamdulillah ketika saya jadi kader dan guru PAUD, semua pihak baik keluarga dan masyarakat sangat mendukung. Sehingga semua aktivitas dapat berjalan baik,” ucap perempuan yang akrab disapa Ita ini.
Dari bekal perjalanan nya sebagai kader posyandu dan guru PAUD serta adanya dukungan warga, pada tahun 2013, ibu dari empat orang anak ini memberanikan diri maju dalam ajang Pemilihan Kepala Desa. Baginya, motivasi utama adalah ingin jadi manusia bermanfaat untuk orang lain.
Ia mengungkapkan, meskipun ketika itu masih agak tabu perempuan maju menjadi pimpinan, namun niat dan tekad nya untuk ikut lebih berperan membangun desa sudah sangat buat. Terlebih dukungan dari semua pihak cukup banyak dan besar.
“Alhamdulillah, pada Pilkades tahun 2013 itu saya terpilih. Amanah itupun tidak saya sia-siakan untuk membantu warga desa dan membangun wilayah agar lebih maju,” ungkapnya.
Di periode pertama kepemimpinan sebagai Kepala Desa Kuripan pada 2013 – 2019, Siti Aswat Narulita langsung membuat berbagai gebrakan dan program pembangunan desa di semua bidang kehidupan masyarakat.
Namun satu hal, sebagai seorang guru, ia tetap tak berhenti membuat inovasi giat peningkatan standar dan tarap pendidikan bagi warganya. Ita pun mencanangkan giat program Desa Mengajar.
Dari program ini, sekitar 280 lebih warga di desa tersebut berhasil mengikuti dan lulus dalam program belajar kejar paket di semua tingkatan baik SD, SMP maupun SMA.
“Sebagian besar nya memang lulus dalam program kejar paket untuk tingkat SMA. Namun adapula yang SD dan SMA,” ujarnya.
Keberhasilannya dalam meningkatkan taraf pendidikan warga masyarakat Desa Kuripan ini tentu sangat diapresiasi semua pihak. Tak aneh, jika pada gelaran ajang Pilkades berikutnya, Ita kembali terpilih.
“Suatu kebahagiaan bagi saya, ternyata apa yang saya lakukan saat itu diterima baik oleh warga. Ternyata perempuan juga bisa menjadi pemimpin jika dijalankan dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab,” imbuhnya.
Saat ini, sebagai Kades Kuripan, Siti Aswat Narulita tengah menjalani tahun – tahun terakhir di periode kedua jabatannya yaitu 2019 – 2025. Dirinya bertekad untuk terus membangun desa dan masyarakatnya.
Bagi Ita, landasan kebijakan – kebijakan yang dibuatnya bagaimana bisa memberi dampak manfaat dan kebahagiaan bagi warga masyarakat Desa Kuripan.
Namun ada satu hal yang hingga saat ini masih menjadi cita – cita dan mimpi besar bagi dirinya. Yaitu ingin membangun satu sarana lembaga pendidikan tingkat SMA.
“Saya ingin ada lembaga pendidikan SMA di wilayah Desa Kuripan. Karena kalau TK, SD, SMP sudah ada. Dan saat ini saya sudah hibahkan tanah sekitar 2000 meter untuk lahan gedung SMA tersebut. Semoga saja itu bisa terwujud,” tutup Ita. [] Fahry
