Kab. Bogor

Kali Cibunar Meluap, Banjir Landa Rumah Warga Rumpin

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama, membuat air Kali Cibunar dan Cimanceuri meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan sebuah pondok pesantren diterjang air akibat luapan air sungai tersebut.

Hujan deras terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025 mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Tak mampu menahan debit air, Kali Cibunar meluap dan air menerjang beberapa rumah warga di Kampung Jatinunggal Desa Cipinang Kecamatan Rumpin.

“Hujan turun sangat deras, lebat sekali dan hampir berlangsung 3 jam. Akibat nya, air kali Cibunar meluap, merendam puluhan rumah warga dan pesantren di Kampung Jatinunggal Desa Cipinang,” ungkap Dadi, seorang warga Rumpin.

Kejadian itu dibenarkan oleh seorang keluarga dari Pondok Pesantren Salafi di Kampung Jatinunggal, Abah Jasem yang mengaku jika beberapa kobong di ponpes tersebut ikut terendam banjir.

Baca juga  Puluhan Wartawan Kontak Erat dengan Rudy Susmanto Negatif Covid-19

“Selain merendam kobong (kamar santri), air juga merendam ruangan majelis tempat para santri mengaji. Luapan air banjir cukup tinggi,” ucapnya.

Data dan keterangan yang dikumpulkan redaksi, banjir akibat meluapnya Kali Cibunar ini juga disebabkan jebolnya tanggul di Kampung Sirampog. Selain itu sungai penuh endapan lumpur galian.

“Tanggul jebol, air tidak tertampung di Kali Cibunar dan Cimanceuri. Dasar sungai juga dangkal banyak lumpur. Ini banjir kiriman, tingginya hampir 1 meter. Air mulai surut sekitar pukul 18.00 WIB,” ungkap seorang warga lainnya.

Dikonfirmasi terkait musibah ini, Camat Rumpin Icang Aliudin mengaku telah melakukan koordinasi dan memberikan arahan langsung kepada jajarannya dan Pemdes Cipinang untuk melakukan segera giat penanganan bencana.

Baca juga  Dibantu MPB, Dinsos Gercep Bantu Nenek Tua Tinggal Sendiri di Gubuk Reyot di Tengah Sawah Tanpa Listrik di Rumpin

Ia menjelaskan, banjir tersebut memang karena hujan deras dengan durasi lama. Sehingga volume debit air yang tinggi tidak tertampung di kedua aliran sungai yaitu Kali Cibunar dan Kali Cimanceuri.

“Selain itu juga memang ada faktor pendangkalan atau sedimentasi sungai baik karena endapan lumpur, sampah, penyempitan aliran sungai dan lainnya,” ungkap Camat Icang Aliudin.

Camat Rumpin menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan untuk langkah pemberian bantuan bagi para korban/warga yang terdampak banjir.

“Selain itu saya juga sudah arahkan ke Kades Cipinang untuk mengumpulkan para pelaku usaha tambang dan tokoh warga disana untuk musyawarah guna mengeruk endapan lumpur di kali,” tutup Icang Aliudin. [] Fahry

Baca juga  Disetujui, Total Belanja Daerah Kabupaten Bogor 2021 Rp7,6 Triliun
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top