Kota Bogor

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polresta Bogor Gelar Operasi Lilin Lodaya 2016

BOGOR-KITA.com – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017, Polresta Bogor akan menggelar Operasi Lilin Lodaya 2016 yang akan dilaksanakan 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.
Rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dilaksanakan di Mako Polresta Bogor Kota, dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto, Walikota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Untung W Maryono, Dandim 0606 Letkol Inf Mukhamad Albar, Dandenpom Letkol CPM Reza Nasution Muhammad Husen, dan berbagai unsur di Pemerintahan Kota Bogor, LSM, elemen masyarakat dan lainnya, Selasa (20/12/2016).
‎Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, Operasi Lilin Lodaya 2016 akan dilaksanakan selama 10 hari, dibagi menjadi satu pos pelayanan di Terminal Baranangsiang, dan 8 pos pengamanan di berbagai lokasi lain. Personel yang dilibatkan berasal dari kepolisian, TNI, unsur masyarakat maupun unsur keamanan lainnya dengan jumlah sekitar 1400 personel.
Unsur Polresta Bogor Kota 675 personil atau 2/3 kekuatan anggota Polresta Bogor Kota dan dari intansi terkait dengan TNI di wilayah Kota Bogor 735 personie dengan total 1.410 personel.
Oprasi Lilin Lodaya 2016 ini mencakup pengaman gereja saat Natal, pengaman Tahun Baru 2017, operasi ketertiban dalam berkendara lalu lintas dan memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme sampai tindak kejahatan lainnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat Kota Bogor semakin aman serta nyaman saat merayakan natal dan tahun baru.
Suyudi melanjutkan, pelaksanaan kebaktian menjadi pengamanan yang difokuskan. Personel disebar di 8 gereja besar, 12 gereja sedang dan 43 gereja kecil dengan total 63 gereja. Tentunya Polresta Bogor Kota berkoordinasi dengan pihak gereja, dibutuhkan support dari pihak gereja.
“Hal-hal yang bersifat ancaman seperti terorisme juga intoleransi akan diantisipasi. Muspida dan Muspika, ormas dsn MUI sepakat mengamankan tahun baru 2017 dan natal 2016,” tambahnya.
Suyudi menjelaskan, akan memerintahkan ke polsek-polsek melakukan penanganan dan penertiban ataupun penindakan terhadap penyakit masyarakat seperti miras, petasan dan kemudian hal lainnya seperti premanisme ataupun trek-trekan. “Ini menjadi target Polresta Bogor Kota. Kami juga sudah koordinasi dengan MUI dan ormas Islam dipastikan tidak sweeping, kalaupun ada akan ditindak tegas,” tegasnya.
Sementara Dandim 0606 Letkol Inf Mukhamad Albar, meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan kegiatan acara acara yang tidak penting, sehingga menimbulkan ancama kamtibmas. “Upayakan dalam natal dan tahun baru nanti, masyarakat tidak menggelar acara acara yang tidak penting, mari kita jaga kondusifitas dan keamanan wilayah Kota Bogor ini,” imbaunya. [] BK-2

Baca juga  2017, Ratusan Pohon Dilabeli KTP
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top