Regional

ITB dan Osaka University Selenggarakan Workshop Keilmuan Fisika

BOGOR-KITA.com – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan workshop terkait kerjasama antara Prodi Fisika dan Physics Department of Osaka University (Physics OU) Jepang, pada 21-22 Februari 2019, di Gedung Lab Fisika Dasar Kampus ITB, Jalan Ganesha.

Melalui siaran pers Humas ITB, kerjasama antara FMIPA ITB dan OU sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu, yang salah satunya ditandai dengan penandatanganan kerjasama Program Double-Degree di antara kedua fakultas.

Workshop tersebut dilaksanakan untuk lebih meningkatkan minat mahasiswa ITB dalam melanjutkan studinya di Physics OU dengan tema workshop yang diangkat “Introduction to Graduate Programs of Physics in Osaka University and the Future Exchange Program with ITB.”

“Kegiatan ini untuk memberikan gambaran awal kepada mahasiswa di ITB, khususnya fisika tentang topik-topik keilmuan dan penelitian di Physics Department OU. Selain itu, juga untuk memberi kesempatan kepada para dosen di lingkungan Fisika ITB untuk berdiskusi tentang penelitian bersama yang dapat dibangun,” kata Dekan FMIPA ITB. Prof. Dr. Edy Tri Baskoro.

Baca juga  Corona, Jabar akan Lakukan Tes Cepat untuk Masyarakat Umum

Setelah terlebih dahulu dibuka oleh Prof. Dr. Edy Tri Baskoro, workshop kemudian dilanjutkan dengan paparan kuliah singkat oleh tiga Professor dari Physics OU, yakni Prof. Dr. Atsushi Hosaka, Prof. Dr. Mikoto Koshino dan Prof. Dr. Tadafumi Kishimoto. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 60 mahasiswa pesesinya, baik dari mahasiswa program sarjana fisika, kimia dan astronomi, maupun program pascasarjana.

Hari pertama workshop, Prof. AtsushiHosaka memaparkan tentang Physics OU, yang telah memberikan kontribusi besar pada bidang Fisika, khususnya di bidang Fisika Partikel. Ada beberapa fisikawan ternama seperti Prof. Yoichiro Nambu dan Prof. Hideki Yukawa. Selain bidang Fisika Partikel, ada beberapa bidang-bidang fundamental dan antar-keilmuan yang merupakan bidang unggulan dari Physics OU, seperti Condensed Matter Physics, Quantum Physics dan Biophysics.

Baca juga  DPRD Jabar: Kompetensi Program Kesehatan Harus Ditingkatkan Pada Masa Pandemi Sekarang

Pada hari kedua, Prof. Hosaka memaparkan tentang Hadron Physics, yang merupakan partikel sub-atomik yang terbentuk sebagai hasil dari interaksi kuat. Dengan memahami hadron ini diharapkan pula dapat dipahami bagaimana peristiwa pembentukan alam semesta ini. Selanjutnya, Prof. Koshino memaparkan tentang bahan terkondensasi, khususnya bahan grafena yang merupakan bahan dua dimensi-dimensi dengan struktur dan sifat elektroniknya yang unik.

Pembicara lain, Prof. Tadafumi Kishimoto memaparkan tentang neutrino, yang merupakan partikel elementer dengan spin 1/2 dan karenanya termasuk fermion. Ia mengungkapkan bagaimana upaya untuk mengukur massa dari neutrino yang awalnya dianggap tidak bermassa. Untuk menjembatani pengetahuan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, pengantar singkat untuk mengingat ulang hal-hal terkait yang diperoleh di kuliah, Prof. Dr. Abdul Waris dan Dr. Rahmat Hidayat memberikan review singkat tentang Nuclear Physics dan Solid State Phyics.

Baca juga  Pemegang Kartu Indonesia Pintar Bisa Gratis Biaya Kuliah di ITB

“Diharapkan dari kegiatan ini akan muncul minat dari beberapa mahasiswa Fisika ITB saat ini untuk melanjutkan studi dengan topik-topik fundamental tersebut, baik melalui program regular lewat program International Physics Course dari Physics OU ataupun melalui Program Double Degree Physics ITB-OU,” ujar Prof. Edy. [] Admin/Humas Pemdaprov Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top