Kota Bogor

Isak Tangis Warnai Kepulangan Jamaah Haji Asal Bogor

BOGOR-KITA.com – Isak tangis haru mewarnai kepulangan rombongan jamaah haji kloter 23 asal Kota Bogor di Masjid Raya, Jalan Pajajaran Bogor, Senin (26/9/2016). Sanak keluarga, kerabat, dan handai taulan saling berpelukan begitu melihat orang yang mereka tunggu akhirnya terlihat dan turun dari bus.
Tiba pukul 09.00 WIB di Masjid Raya setelah menempuh perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, rombongan jamaah haji langsung berangkat menuju Kota Bogor. Rombongan tidak harus transit terlebih dulu di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi. Mereka beristirahat setibanya di Masjid Raya Bogor.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Walikota Bogor Bima Arya dan isteri Yane Ardian tiba Masjid Raya untuk bertemu dan menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah haji yang telah tiba kembali dengan selamat ke tanah air.
Menurut salah seorang penjemput jamaah haji asal Pamoyanan, Bogor Selatan, Muslih, dirinya bersama kerabat yang lain menjemput kakak dan orangtuanya. Ia mengaku sejak pukul 07.00 WIB sudah tiba di Masjid Raya.
“Alhamdulillah, semuanya kembali dengan selamat tanpa kurang suatu apapun dan insya allah menjadi haji yang mabrur. Meski capek, tapi kita semua senang bisa bertemu dan berkumpul lagi bersama-sama,” ungkapnya antusias.
Begitu pun yang dikatakan Linda, yang menjemput dan menantikan kedatangan kedua orangtuanya. Sama seperti Muslih, ia pun sudah berada di Masjid Raya sejak pagi hari. Meski sebenarnya berkeinginan untuk dapat menjemputnya di Bandara Halim Perdanakusuma.
“Senang iya, sudah pasti. Alhamdulillah orangtua pulang dengan sehat, selamat dan insya allah keduanya menjadi haji yang mabrur. Meski padahal saya sama keluarga pengennya jemput ke bandara, tapi ternyata kan tidak diperbolehkan,” tuturnya.
Usai bertemu dan bersalaman dengan walikota beserta isteri, para jamaah haji pun satu per satu lantas diperkenankan untuk langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Hanya saja untuk barang bawaan mereka baru dapat diambil siang hari selepas salat dzuhur, bisa diambilkan oleh pihak keluarga dengan membawa paspor jamaah haji yang bersangkutan. [] Admin

Baca juga  Atasi Kemarau, PDAM Tirta Pakuan Siapkan Program Teknis dan Non Teknis
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top