IPB University Perkenalkan Inovasi Kopi Luwak Enzimatis dan Teknologi Bayi Tabung untuk Hewan Langka
BOGOR-KITA.Acom, BOGOR – IPB University memperkenalkan tiga inovasi terbaru dari tim penelitinya dalam Pekan Riset dan Inovasi IPB 2024 di IPB International Convention Center (IICC), Senin (16/12/2024).
Inovasi tersebut meliputi kopi luwak enzimatis oleh Prof. Erliza Noor, teknologi bayi tabung untuk hewan langka oleh Prof. Arief Boediono, dan daging domba premium oleh Prof. Asep Gunawan.
Prof. Erliza Noor, dari Fakultas Teknologi Pertanian, mengembangkan kopi luwak berbasis teknologi enzimatis. Teknologi ini meniru proses fermentasi alami di pencernaan luwak, tetapi menggunakan mikroba yang berasal dari hewan tersebut.
“Dengan teknologi ini, kopi fermentasi enzimatis memiliki penurunan kafein yang lebih besar 48–69 persen dibandingkan kopi luwak komersial 9 persen. Selain itu, kandungan asam laktat, butirat, dan askorbat yang baik untuk kesehatan meningkat, sedangkan asam oksalat yang berbahaya justru menurun,” jelas Prof. Erliza.
Sementara itu, Prof. Arief Boediono, dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB), berhasil menerapkan teknologi reproduksi berbantu (ART) untuk penyelamatan satwa langka. Salah satu program utamanya adalah pembuatan embrio badak Sumatera secara in vitro menggunakan metode intracytoplasmic sperm injection (ICSI).
“Embrio yang dihasilkan dapat langsung ditransfer jika ada resipien atau disimpan dalam nitrogen cair di fasilitas BioBank hingga waktu yang tepat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Prof. Asep Gunawan, Guru Besar Fakultas Peternakan, memperkenalkan inovasi Domba Premium. Domba ini memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi, kolesterol rendah, serta rasa yang lebih lezat dengan tingkat keempukan tinggi.
“Saat ini, Domba Premium telah dikembangkan di delapan lokasi Breeding Center di tujuh provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur,” ucapnya. [] Ricky