Pendidikan

IPB University dan PT Indonesia Blockchain Persada Jalin Kerjasama

BOGOR-KITA.com, BOGOR – IPB University menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Blockchain Persada tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Penerapan Inovasi. Nota kesepahaman kerjasama ditandatangani oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria bersama Muhammad Yafi, Direktur Utama PT Indonesia Blockchain Persada di Kampus IPB Dramaga, Bogor, (18/7/2022).

Dalam sambutannya, Prof Arif Satria mengungkapkan, Memorandum of Understanding (MoU) ini dapat memperkuat banyak aspek yang berpotensi dikerjasamakan dengan IPB University. Menurutnya, kerjasama ini sangat strategis apalagi di saat persoalan pertanian di Indonesia ini membutuhkan percepatan transformasi 4.0.

“Selamat datang IPB University. Alhamdulillah hari ini bisa berjumpa untuk IPB University menjalin bekerjasama dengan PT Indonesia Blockchain Persada atau Blocktogo, sebuah lembaga yang menurut saya merupakan lembaga masa depan. Lembaga yang memang terkait dengan teknologi-teknologi di dunia,” ungkap Rektor IPB University.

Baca juga  Ini Kata Petani Muda Jepang dalam CEO Talk di IPB

Rektor berharap melalui Kerjasama dengan Blocktogo  ini, IPB University bisa membangun Smart Agrologistic System. “Menggunakan pendekatan blockchain akan lebih efisien juga lebih akuntabel. Dari aspek implementasi ini sangat penting sekali untuk percepatan transformasi 4.0.  Teknologi itu mudah, yang sulit itu adopsinya,” ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Yafi mengatakan, “Kita berharap kerjasama ini bisa cepat kita laksanakan terutama di pertanian, pertanahan, perikanan dan agrobisnis. Ekspor dan impor juga bisa kita trackoff dengan blockchain,” ujarnya.  Ia menambahkan melalui kolaborasi ini bisa diwujudkan pengembangan sumberdaya manusia untuk spesialis blockchain.

Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menambahkan biasanya IPB University satu Memorandum of Understanding (MoU) rata-rata tiga Perjanjian Kerja Sama (PKS). “Jadi kita upayakan tidak ada klaim MoU tanpa PKS,” ujarnya.

Baca juga  Usmar Hadiri Wisuda SD Kebon Pedes 1

Sementara itu pakar blockchain IPB University yang juga Guru Besar di Fakultas Tekonologi Pertanian,  Prof Yandra Arkeman, mengatakan, “Untuk membangun sistem logistik pertanian yang transparan, alatnya tidak lain adalah blockchain. Ini penting untuk  menghadapi ketahanan pangan yang menjadi isu nasional dan global.”

Lalu ia menyebutkan terkait uang digital, menurutnya ini merupakan suatu keniscayaan. “Nanti bisa jadi tidak akan ada lagi uang kertas.   Kita semua akan beralih ke uang digital. Maka di sini juga hadir dari Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Selama ini Peruri mencetak uang.  Nah nantinya Peruri akan mengurus uang dalam bentuk digital ini, “ urainya. [] Hari

Baca juga  Widya Insan Sejati, SMA Plus Pertama untuk Anak Yatim dan Duafa
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top