BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Berbagai isu muncul kepermukaan setiap hari. Isu apa saja yang muncul? Apa respon Ketua MPR Bambang Soesatyo?
1.Isu adanya rencana pemerintah yang akan melakukan pemblokiran paspor Warga Negara Indonesia (WNI) Eks kombatan ISIS yang berusia dewasa serta keputusan pemerintah yang akan memulangkan anak-anak yang berusia 10 tahun ke bawah dan merupakan yatim piatu, Ketua MPR RI:
a.Mengapresiasi langkah pencabutan kewarganegaraan WNI eks kombatan ISIS tersebut sesuai dengan Pasal 23 huruf d dan e UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dan keputusan yang diambil pemerintah untuk melakukan pemulangan anak-anak berusia 10 tahun kebawah, serta agar dapat segera mengidentifikasi anak-anak yang memenuhi kriteria untuk dipulangkan ke tanah air;
b.Mendorong Pemerintah untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal skenario penjemputan, pemulangan dan pembinaan ataupun upaya deradikalisasi terhadap anak-anak tersebut guna mendeteksi dan mengantisipasi adanya bibit radikal, sebab anak-anak tersebut tinggal dan melihat secara langsung aksi terorisme meskipun tidak terlibat;
c.Mendorong Pemerintah untuk dapat menyiapkan langkah jangka panjang bagi anak-anak tersebut, seperti dengan memastikan kehidupan mereka terjamin dan dilindungi oleh negara, mengingat mereka sudah tidak memiliki orang tua;
d.Mendorong Presiden agar segera mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) terkait dengan status anggota ISIS yang berasal dari Indonesia sebagai dasar hukum pemerintah dalam mengambil sikap.
2.Isu bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Jabodetabek (24-25 Februari 2020) yang menyebabkan padamnya listrik di sejumlah wilayah dan terhambatnya kegiatan sekolah, akses transportasi, maupun akses jalanan, Ketua MPR RI:
a.Mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya terendam dengan prioritas pada penyelamatan jiwa, serta melakukan pendataan dan identifikasi kerugian akibat banjir;
b.Memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) agar memobilisasi pemberian dan penyaluran bantuan seperti tenda pengungsi, dapur umum, selimut, dan genset kepada para pengungsi, serta memastikan bantuan dapat disalurkan tepat sasaran dengan memperhatikan informasi dan data yang sudah diverifikasi oleh Pemerintah;
c.Memastikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan posko-posko kesehatan dengan fasilitas obat-obatan dan tenaga kesehatan yang memadai, guna mengantisipasi berbagai penyakit yang timbul dan dialami oleh para pengungsi;
d.Mendorong BPBD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bergerak cepat dan responsif dalam mengatasi segala hal yang disebabkan oleh banjir bandang dengan menyiagakan tim selama 24 jam;
e.Mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) bersama Pemda untuk melakukan evaluasi dan kajian terkait penanganan banjir dengan melakukan mitigasi struktural, pembuatan tanggul, normalisasi sungai, serta rehabilitasi hutan dan lahan, mengingat adanya urgensi dari rencana kerja pemerintah tersebut untuk segera dilaksanakan;
f.Mendorong PT. PLN untuk segera memperbaiki dan mengembalikan aliran listrik yang padam, namun tetap memperhatikan keamanan, mengingat banyak masyarakat yang membutuhkan listrik;
g.Mendorong Pemerintah untuk segera melakukan upaya perbaikan sekolah-sekolah yang terdampak banjir, termasuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak, agar anak-anak dapat kembali bersekolah;
h.Memastikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Pemda untuk terus menginformasikan kepada masyarakat mengenai curah hujan ataupun potensi terjadinya banjir, serta mengimbau masyarakat setempat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman yang telah disiapkan oleh pemerintah;
i.Mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang disampaikan BMKG dengan mempersiapkan diri untuk meminimalisir kerugian, serta meminta masyarakat untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan, terutama di sekitar sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai, baik sampah industri maupun sampah rumah tangga. [] Admin