BOGOR-KITA.com – Tahun 2019 baru akan berakhir tujuh bulan lagi. Tetapi, arah kebijakan tahun 2020 sudah digariskan. Siapa yang akan melaksanakan garis kebijakan ini?
Oktober 2019 mendatang, masa lima tahun kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla, berakhir. Tanggal 22 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan pemenang pemilihan presiden yang digelar 17 April 2019.
Hanya ada dua kemungkinan pemenang, yakni pasangan Joko Widodo -Maruf Amin atau pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Namun, siapa pun yang keluar sebagai pemenang, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perancanaan Nasional (PPN/Bappenas) sudah menggariskan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020.
Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah tahun 2020 ini disampaikan dalam Rakorbangpus 30 April 2019.
Seperti apa?
Berikut arah kebijakan pemerintah tahun 2020 atau tahun pertama perode pemerintah 2019-2014?
1.Meningkatkan Pertumbuhan Potensial Indonesia
-Transformasi struktural untuk peningkatan kesejahteraan
- Revitalisasi industri pengolahan
- Revitalisasi Pertanian
- Hilirisasi pertambangan
- Transformasi sektor jasa
-Penguatan Permintaan Domestik dan Peningkatan Perdagangan Internasional
-Mendorong Investasi sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi
-Diversifikasi ekspor demi penguatan stabilitas eksternal
-Menjaga keberlanjutan fiskal dengan tetap memberikan stimulus tehadap perekonomian
Peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur, perbaikan Regulasi dan institusi, pendalaman pasar kekuangan
2.Menjaga Stabilitas Ekonomi
-Menjaga stabilitas harga, eksternal dan sektor keuangan
3.Memastikan inklusifitas dan keberlanjutan pembanunan ekonomi
-Mendorong pemerataan antar wilayah dan tingkat pendapatan
-Mendorong penurunan tingkat kemiskinan
-Memperluas akses dan kesempatan
-Mempertahankan keseimbangan lingkungan [] Admin