Nasional

Hadapi Industri 4.0, Safar Launching Aplikasi Umroh

BOGOR-KITA.com – PT  Safar Anugerah Indonesia menggandeng Metranet ( anak perusahaan PT Telkom) meluncurkan aplikasi perjalanan umroh, Kamis (2/5/2019).

Dikutip BOGOR-KITA.com dari swa.co.id, Andang Sentanu, CEO Safar, mengatakan, aplikasi online marketplace ini mengedepankan komitmen agar umroh menjadi gampang dan aman, karena dilengkapi fitur jaminan keamanan transaksi bagi mitra travel dan calon jamaah.

“Pengguna dapat mencari paket umroh dengan langkah mudah serta proses pembelian ringkas dan cepat. Dana dari jamaah akan tersimpan aman di joint account yang hanya bisa dicairkan ketika mitra travel telah menyelesaikan tanggung jawabnya pada jamaah,” ujar Andang.

Aplikasi ini dibuat oleh Andang Sentanu bersama tim. Tujuan dari aplikasi ini adalah membantu para calon jemaah Indonesia yang hendak merencanakan perjalanan umrah dengan lebih gampang dan aman.

Baca juga  UPDATE Corona 28 Juli: 1.748 Positif, 2.366 Sembuh, 63 Meninggal

“Gampang, yakni pengguna dapat mencari paket umrah melalui langkah yang mudah, serta proses pembelian yang ringkas dan cepat. Aman, di mana dana dari jemaah akan tersimpan dengan aman di joint account dan hanya bisa dicairkan ketika mitra travel telah menyelesaikan tanggung jawabnya pada jemaah,” tutur Andang saat acara kerja sama Safar dengan Metranet di Gedung The Telkom Hub, Jakarta.

Menurutnya, ada tiga layanan yang diberikan pihaknya, online marketplace sebagai penyedia ragam biro perjalanan umrah secara online, travel management system yang mengelola data ketersediaan paket umrah secara lengkap, dan travel assistance yang merupakan pendampingan kepada calon jemaah selama proses perjalanan umrah.

Baca juga  Ridwan Kamil Akan Lakukan Kajian Moratorium Pengiriman TKW ke Luar Negeri

“Sebagai penghubung antara mitra travel umrah dengan publik, kami ingin terus menjaga kualitas dan kontrol layanan agar benar-benar menghadirkan nilai tambah dari segi kemudahan dan keamanan bagi para peminat umrah. Karenanya kami memiliki tiga fase pendampingan dan monitoring selama umrah,” jelas Andang.

Pada fase persiapan, Safar dan mitra travel umrah yang dipilih akan mendata kelengkapan berkas jemaah, seperti tiket, paspor, visa, vaksinasi dan lainnya. Fase keberangkatan, jemaah dapat menggunakan aplikasi Safar untuk memantau jarak dengan masjid, penginapan, dan pusat perbelanjaan. Fase kedatangan merupakan bagian terakhir dari perjalanan, Safar menyediakan opsi dokumentasi, memorabilia bahkan pencatatan alumni perjalanan untuk menjaga silaturahmi.

Lantas, bagaimana dengan para mitranya? Andang menjelaskan bahwa proses screening mitra travel Safar dilakukan secara internal mulai dari pengecekan data di Kementerian Agama, penetapan kandidat dan pendekatan langsung ke mitra potensial. Sampai saat ini Safar sudah memiliki 11 mitra travel dan sampai akhir tahun 2019 perusahaan menargetkan untuk memiliki 50 mitra travel dari seluruh Indonesia.

Baca juga  SETARA: Pembubaran Peribadatan dan Penolakan Tempat Ibadah Pembangkangan atas Arahan Presiden

“Kami menyadari industri ini sangat mengutamakan kepercayaan. Sebagai middle man, kami perlu menjaga kepercayaan dari sisi jemaah dan mitra travel. Karenanya, fokus kami saat ini adalah menjalin komunikasi personal kepada calon mitra-mitra travel dan masyarakat tentang layanan kami,” ungkapnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top