BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Meskipun PSSI telah menunjuk enam stadion yang bakal menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang, namun belum tentu usulan itu disetujui FIFA. FIFA baru akan meninjau stadion-stadion tersebut pada September 2020 nanti.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, usai mendengar paparan PSSI terkait respons Federasi Sepakbola Dunia tersebut.
Menurut Gatot, dalam rapat yang dihadiri pelaksana tugas PSSI, Yunus Nusi, deputi Sekretaris Kabinet, deputi Kementerian Koordinator PMK, Deputi Setneg, dan keuangan tentang Piala Dunia U-20, pada Jumat (26/6/2020), tidak ada pernyataan FIFA yang menyebutkan enam stadion itu sudah final.
“Jadi waktu itu (rapat tersebut) saya meminta Plt Sekjen PSSI untuk memaparkan kok bisa menunjuk enam stadion tersebut. Dari mana? Oh, ada surat Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) kepada FIFA. FIFA memang merespons tapi ada catatan panjang. Misalnya, stadion ini harus ada persyaratan ini, ini. Jadi itu belum merupakan sikap resmi FIFA. Itu yang perlu saya luruskan,” jelas Gatot seperti dikutip detikSport, Minggu (28/6/2020).
“Ini baru conditioning yang dikritisi oleh FIFA. Nah, kemudian Plt Sekjen mengatakan bahwa hari ini (Jumat, 26 Juni) PSSI sudah kirim surat kepada Menpora, Sesmen, dan Kemen PUPR tapi sampai detik ini, tidak ada surat apapun,” sambung Gatot.
Gatot menambahan, di zaman teknologi informasi sekarang ini, apa sih susahnya dikirim saja scanning soal surat tersebut agar lebih jelas dan terbuka. “Kirim saja ke Pak Menteri, toh mereka tahu no HP Menpora, saya, Dirjen PU PR. Nah, itu sudah dideclare pada saat rapat, tapi sampai detik ini belum menerima,” kata Gatot.
Sementara saat rapat lingkup Kementerian dan Lembaga itu, PSSI hanya memaparkan bahwa mereka sudah memiliki keputusan soal enam stadion yang akan digunakan untuk hajatan sepakbola sejagat level usia muda tersebut.
Keenam stadion yang diklaim PSSI sudah disetujui FIFA adalah Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta, Gelora Sriwijaya Stadium, Palembang, Manahan Solo Stadium, Surakarta, Si Jalak Harupat Stadium, Bandung, Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan I Wayan Dipta, Bali.
Sementara Stadion Pakansari dan Mandala Krida sebelumnya sempat masuk daftar enam venue yang sempat beredar pada awal tahun. Posisi kedua stadion kini tiba-tiba digantikan oleh Stadion Gelora Sriwijaya dan Si Jalak Harupat.
Gatot mengingatkan bahwa Kemenpora tidak memiliki kepentingan apapun soal penetapan enam stadion tersebut, yang terpenting PSSI harus melakukan persiapan dari awal secara baik agar tidak repot jika persiapan berlarut-larut.
“Jadi yang menjadi catatan kami, sampai saat ini belum kami terima laporannya, PUPR juga belum,” tegas Gatot. [] Anto