FH Unpak Gandeng Kampus Luar Negeri Lestarikan Budaya Sunda
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Fakultas Hukum Universitas Pakuan menyelenggarakan kegiatan program kreativitas mahasiswa (PKM) internasional kolaborasi dengan fakultas hukum Universitas Borobudur Jakarta, Sultan Zainal Abidin Malaysia, Guimaras State University Filipina.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kampung Budaya Sunda Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor 27 April 2025 dan berfokus kepada kegiatan kebudayaan.
Kegiatan ini wujud dari Tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Program kolaborasi ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari 4 universitas yang tergabung. Kegiatan yang digagas oleh fakultas hukum Universitas Pakuan mengangkat tema strategi perlindungan hukum terhadap budaya dan kearifan lokal kampung budaya Sindang Barang dalam pelestarian budaya Sunda.
Tema ini menjadi wujud kepedulian dan perhatian fakultas hukum Universitas Pakuan terhadap potensi budaya yang dimiliki oleh Desa Pasir Eurih terkhusus kampung budaya Sindang Barang yang menjadi salah satu kampung budaya tertua di Bogor.
Masyarakat dan perangkat desa serta pengelola wisata budaya kampung budaya Sindang Barang antusias mengikuti acara.
Kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari diawali dengan kegiatan kebudayaan, di mana peserta mahasiswa dan dosen dari Filipina dan Malaysia dikenalkan budaya Sunda dengan kearifan lokal yang ada, diantaranya mengenalkan permainan angklung, angklung gubrak, menanam padi di sawah, tari-tarian, pencak silat, dan pengenalan sejarah kampung budaya Sindang Barang.
Kegiatan PKM kolaborasi internasional ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai perguruan tinggi diantaranya Dr. Yenny Febrianti SH MHum Mkn salah satu dosen hukum adat fakultas hukum Universitas Pakuan, dalam materinya beliau menyampaikan bahwa pentingnya keselarasan antara menjaga dan juga taat akan aturan tentang kelestarian kebudayaan, hal ini bukan hanya tugas pemerintah daerah namun juga menjadi tugas kita bersama sebagai masyarakat yang peduli akan keberlangsungan budaya dan merawat kearifan lokal karena budaya menjadi salah satu perajud kekuatan bagi masyarakat.
Narasumber lainnya Prof. Dr. H. Bibin Rubini M.Pd beliau merupakan guru besar universitas Pakuan dan juga konsen terhadap kebudayan Sunda, beliau memaparkan banyak materi yang juga sekaligus memotivasi masyarakat dan juga perangkat desa untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Sunda beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat filosofi silih asih silih asah dan silih asuh h karena tiga sikap ini akan membawa dampak yang baik untuk masa depan. Serta harus selalu mengingat semboyan Di NU Kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga, yang artinya segala hal di masa kini adalah pusaka di masa silam dan ikhtiar hari ini adalah untuk masa depan.
Senada dengan hal tersebut Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Dr. Asmak Ul Hosnah S.H.,M.H menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas Hukum Universitas Pakuan sebagai wujud Tri dharma perguruan tinggi namun pada kegiatan ini spesial karena dilakukan kolaborasi secara internasional dengan melibatkan tiga negara yaitu Indonesia Malaysia dan Filipina yang diwakili oleh perwakilan kampus, kegiatan ini memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat karena mendapatkan materi dari para narasumber dan juga manfaat bagi masing-masing lembaga yaitu dapat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat secara internasional hal ini akan berdampak positif bagi kemajuan masing-masing lembaga. PKM internasional ini terselenggara dengan baik dan sukses atas dukungan dari berbagai pihak sehingga saya sebagai dekan mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dari pemerintah Desa khususnya bapak kepala desa desa pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, kepala adat kampung budaya Sindang Barang, serta dukungan penuh dari masyarakat dan ucapan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras mensukseskan acara ini,
Harapannya ke depan kegiatan serupa dapat dilakukan di berbagai tempat dan melibatkan stakeholder lebih banyak serta bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat wujud dari Tri dharma perguruan tinggi.
