Pendidikan

Pengertian, Fungsi, Dan Manfaat Dari Sistem Pengendalian Manajemen Sebagai Pusat Laba

Ilustrasi/Gramedia

Ditulis oleh :

Kevin Samuel Johannes Soplantila

Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM)

Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem Pengendalian Manajemen merupakan sistem yang dibangun oleh suatu entitas atau organisasi sebagai wujud kepedulian para pendiri organisasi untuk mengembangkan organisasinya dalam hal ini perusahaan. Semakin bagus sistem pengendalian maka semakin bagus pula perusahaannya, begitu pula sebaliknya semakin menurun sistem pengendaliannya maka semakin mundur pula perusahaannya. Tentunya sistem pengendalian manajemen antar perusahaan berbeda tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu mendisiplinkan seluruh elemen didalam perusahaan tanpa pandang bulu.

Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut.

Sistem pengendalian manajemen ada pada setiap perusahaan adalah karena setiap perusahaan pasti menginginkan adanya kemajuan setiap tahunnya. Sistem pengendalian manajemen inilah yang digunakan perusahaan sebagai salah satu upaya dalam bentuk sistematis untuk mencapai tujuan perusahaan.

Fungsi Sistem Pengendalian Manajemen

Beberapa fungsi dari sistem pengendalian manajemen itu sendiri, antara lain :

  1. Melakukan perencanaan yang tepat untuk sebuah perusahaan

Perencanaan pada perusahaan tentunya berperan sangat penting dalam menentukan masa depan perusahaan. Sistem pengendalian manajemen memiliki fungsi untuk merencanakan langkah masa depan perusahaan agar mencapai tujuan yang ditargetkan.

  1. Melakukan koordinasi yang tepat antar bagian
Baca juga  Mahasiswa KKN IPB Menerapkan Inovasi Pendidikan dan Konservasi Lingkungan bagi Siswa SDN Cilubang 01

Koordinasi juga merupakan hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Koordinasi dilakukan pula untuk menjalankan setiap keputusan yang sudah diambil agar tercapainya semua keinginan perusahaan dalam hal ini sistem pengendalian manajemen juga berperan aktif dalam melakukan pengkoordinasian antar bagian dalam perusahaan.

  1. Melakukan proses komunikasi informasi yang baik

Sistem pengendalian manajemen juga memiliki fungsi sebagai “jembatan” dalam hal proses komunikasi informasi. Tanpa adanya proses ini tidak memungkinkan adanya kerjasama yang baik dalam perusahaan dan sulitnya mencapai tujuan perusahaan jika tidak terdapat adanya kerjasama.

  1. Mengambil sebuah keputusan akan suatu hal

Keputusan dalam sebuah perusahaan ditentukan melalui sistem pengendalian manajemen. Terlepas dari hal apapun itu, dalam menentukan sebuah keputusan, sistem pengendalian manajemen berperan sebagai penengah dan penentu keputusan apa yang akan diambil perusahaan.

Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian juga memiliki manfaat sebagai berikut :

  1. Mengetahui sudah sejauh mana program yang sedang dilakukan oleh perusahaan. Sistem pengendalian manajemen juga dapat melihat apakah sudah sesuai dengan standar serta rencana kerja yang telah ditetapkan.
  2. Mengetahui jika ada berbagai penyimpangan yang terjadi dalam proses pengerjaan suatu aktivitas. Sistem pengendalian manajemen dalam manfaat yang satu ini sangat berpengaruh apabila terjadinya kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja (penyimpangan) dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing bagian perusahaan.
  3. Mengetahui bagaimana waktu serta sumber daya yang disediakan dapat tercukupi serta dimanfaatkan oleh perusahaan dengan baik. Sistem pengendalian manajemen juga berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan perusahaan dalam segi waktu maupun sumber daya, ketersediaan inilah yang dapat dipantau melalui sistem pengendalian manajemen.
  4. Mengetahui berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan suatu aktivitas. Sistem juga dapat mengetahui sudah seberapa jauh penyimpangan tersebut terjadi dan apa saja faktor penyebabnya.
  5. Memberikan ruang bagi supervisi perusahaan untuk melihat serta merenungkan pekerjaan yang mereka miliki. Sistem pengendalian manajemen juga memiliki manfaat sebagai tolak ukur para supervisi atas kerja mereka baik diluar kantor maupun didalam kantor.
  6. Menerima informasi serta berbagai perspektif dari orang lain mengenai sebuah aktivitas. Sistem juga dapat mengetahui bagaimana kondisi lapangan perusahaan sesungguhnya menggunakan banyak perspektif, baik itu karyawan biasa sampai kepada para manajer hingga direktur.
Baca juga  La Sastra 5 ke-19 Ditargetkan Diikuti 700 Peserta

Salah satu contoh Sistem Pengendalian Manajemen yang dapat dipelajari ada pada PT Unilever Indonesia Tbk. Proses pengendalian manajemen PT. Unilever Indonesia Tbk. terdiri dari :

Penyusunan Program (Programming)

Pada tahap ini perusahaan menentukan program-program yang akan dilaksanakan dan memperkirakan sumber daya yang akan dialokasikan untuk setiap program perusahaan yang telah ditentukan diawal.

Penyusunan Anggaran (Budgeting)

Pada tahap ini perusahaan merencanakan anggaran untuk suatu periode tertentu. Anggaran ini dilakukan berdasarkan kumpulan anggaran dari pusat pertanggungjawaban.

Pelaksanaan dan Pencatatan (Operating and Accounting)

Pada tahap ini dilakukan pencatatan mengenai berbagai sumber daya yang digunakan oleh perusahaan pada setiap proses pembuatan produk serta pendapatan yang dihasilkan perusahaan.

Baca juga  SDN Bangka 3 Kota Bogor, Juara Baris-Berbaris se-Jabar

Pelaporan dan Analisa (Reporting and Analysis)

Pada tahap ini, perusahaan melaporkan baik data akuntansi maupun data analisis laporan pertanggungjawaban. Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu cara yang dilakukan oleh manajer untuk mengatur pusat pertanggungjawaban, dengan harapan tujuan perusahaan dapat tercapai.

PT Unilever Indonesia Tbk. dalam kegiatan operasionalnya baik dalam memproduksi maupun menjual produknya dengan tujuan berinvestasi pada strategi untuk kategori dan merek jangka panjang yang menghasilkan kemajuan yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. PT. Unilever Indonesia Tbk. itu juga memastikan standar tata kelola perusahaan yang tinggi bagi karyawan, konsumen dan masyarakat kita, dan dunia tempat kita tinggal.

Sistem pengendalian manajemen PT. Unilever Tbk. dapat dikatakan cukup baik, karena dapat dilihat dari tanggung jawab tugas manajemen yaitu dengan memenuhi segala tuntutan konsumen yang semakin meningkat, juga diimbangi dengan pertanggungjawaban atas sumber daya yang terbatas. Selain itu, PT. Unilever juga memiliki aspirasi yang lebih kepada konsumen guna mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Dalam kegiatannya, PT. Unilever Indonesia, Tbk. sendiri menggunakan struktur organisasi tipe matriks, yang menggabungkan departemen fungsional termasuk SDM, keuangan dan rantai pasokan dengan departemen lini. Struktur matriks ini menurut kami sangat tepat karena mengandung unit-unit fungsional yang memiliki tanggung jawab ganda, ini merupakan bentuk keunggulan, karena lebih efisien.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top