Kab. Bogor

Warga Gunungsindur Adang Truk Tambang yang Melintas Siang Hari

BOGORKITA.com, GUNUNGSINDUR – Kesal melihat lalu lalang truk angkutan tambang bebas melanggar aturan, sejumlah warga Gunungsindur turun ke jalan mengadang laju truk tambang yang beroperasi di waktu siang hari.

Bahkan warga sempat memarkir sepeda motor agar truk tambang berhenti melintas di siang hari. Aksi beberapa warga ini dipicu rasa kesal karena peraturan yang dibuat baik SKB maupun Perbup Bogor 56 dianggap mandul.

“Setiap hari truk tambang bebas – bebas saja melintas. Ini jelas jelas melanggar aturan tapi dibiarkan. Kemana aparat penegak Perda?” ungkap Yusmansyah, perwakilan warga, Rabu (15/5/2024).

Ia menegaskan, jika pelanggaran itu terus dibiarkan, artinya sama saja tak perlu dibuat aturan Perbup atau kesepakatan bersama (SKB).

Baca juga  Jaka Laidi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PK KNPI Gunungsindur

“Biarin saja sebebasnya, tanpa perlu ada aturan. Warga terus dirugikan karena aktivitas terganggu. Kemana nih petugas terkait?,” ucap Yusmansyah.

Ia juga mengungkapkan, seringkali terjadi cekcok antara perwakilan warga dengan sopir truk tambang yang melanggar aturan. Padahal siang hari, truk tambang baik isi maupun kosong dilarang melintas.

“Tapi mereka ngeyel melanggar jam operasional karena tidak ada ketegasan aparat. Makanya warga yang turun ke jalan. Biar pejabat itu melihat,” tandas Yusmansyah.

Aksi penyetopan truk tambang itu dilakukan perwakilan warga di jalan Atma Asnawi, tak jauh dari kantor Kecamatan Gunungsidur dan kantor Polsek dan Koramil.

Namun rupanya tidak ada aparat yang terlibat dalam upaya warga dalam penegakan Perbup Bogor nomor 56 atau SKB yang mengatur jam operasional untuk kendaraan angkutan tambang.

Baca juga  Truk Tambang Parkir Liar di Gunungsindur, Petugas Lakukan Penertiban

“Mungkin banyak petugas yang melihat. Tapi mereka cuek. Maka jangan aneh kalau para sopir truk tronton ngeyel melanggar aturan,” cetusnya.

Dalam aksi warga itu, tampak ada beberapa truk tronton yang terlihat diberhentikan oleh warga. Hingga berita dibuat, edaksi media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada sopir maupun aparat Satpol PP dan Dishub. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top