BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Produk olahan kelapa dari Kabupaten Bogor mempunyai potensi pasar luar negeri atau ekspor yang besar. Potential market-nya luar biasa besar namun demikian, tantangannya juga banyak, salah satunya soal harga.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi kepada BOGOR-KITA.com dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/8/2020).
“Meskipun kualitas kita bagus tapi kita cukup sulit bersaing dengan produk-produk dari Cina atau Vietnam yang jauh lebih murah. Untuk itu kita harus terus berusaha menawarkan produk yang dari segi kualitas dan harga mampu bersaing di pasar global,” sambung Nuradi.
Untuk memasarkan produk di pasar global, Nuradi menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menjadi gold member di Alibaba.com sejak tahun 2018. “Saat itu kerjasama alibaba menjadi salah satu capaian 100 hari kerja Bupati Bogor dalam program Pancakarsa, khususnya Karsa Bogor Maju,” kata Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor ini.
Dikatakan Nuradi, dari program online marketing alibaba tersebut, pada awal bulan Agustus PT. Mitra Niaga Indonesia, salah satu perusahaan skala UKM mengekspor produk olahan kelapa ke Amerika Serikat. Sebanyak 4 palet yaitu per 1 paletnya terdiri dari 1.500 botol coconut aminos (kecap dari kelapa) dan 1.000 pouch gula kelapa.
“Selanjutnya sedang persiapan juga ekspor ke Kanada dan Thailand. PT MNI ini juga yang kemarin berhasil mendapatkan konsesi saat misi dagang Pemkab Bogor ke Moscow,” jelasnya.
“Pengiriman perdana tempo hari tertunda karena pandemi dan ini sedang persiapan juga untuk ekspor perdana hasil misi dagang. Kalau tidak ada kendala lagi rencana di akhir Agustus,” tutupnya. [] Hari