Duet Akademisi Pimpin Madrasah Kader PPP Kabupaten Bogor
BOGOR-KITA.com, CIBINONG- Dua cendekiawan dan akademisi ditunjuk oleh DPC PPP Kabupaten Bogor memimpin Madrasah Kader Partai (MKP).
Kedua tokoh tersebut adalah Dr. H. David Rizar Nugroho, SS, M.Si sebagai Direktur Eksekutif dan Dr. Saepudin Muhtar, M.Sos sebagai Sekretaris Eksekutif.
David dikenal sebagai akademisi di dua kampus besar di Bogor, jurnalis senior dan pernah menjabat sebagai Juru Bicara Bupati Bogor selama enam tahun, sedangkan Gus Udin (panggilan akrab- Dr.Saepudin Muchtar, M.Sos) pernah menjabat sebagai sekretaris Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Bogor merangkap staf khusus Bupati Bogor dan kini sebagai dosen Ilmu politik di FISIPOL Universitas Djuanda.
“Kami baru saja mendapatkan penugasan dari partai untuk melaksanakan MKP. Sebagai kader partai, wajib kami laksanakan. Ini amanah dan juga tanggungjawab kami sebagai kader untuk terus melaksanakan regenerasi. MKP adalah jawaban kami untuk konsisten melakukan regenerasi,” terang David kepada redaksi Bogorkita Sabtu (7/6/2025).
Mantan komisioner Tim Tanggungjawab Sosial Lingkungan Kabupaten Bogor ini menjelaskan diirinya bersama Gus Udin diamanatkan menyelenggarakan MKP enam kali di tahun 2025 ini dimulai tanggal 17-19 Juni 2025 untuk angkatan I di Cisarua Puncak dengan peserta 100 orang.
MKP merupakan pelatihan kader pertama di Jawa Barat dan akan dijadikan kick off MKP se Jawa Barat diawali oleh DPC PPP Kabupaten Bogor.
“Kita gelar per dapil. Kabupaten Bogor ada enam dapil jadi enam kali kita adakan MKP. Untuk angkatan I peserta dari dapil dua Bogor Timur,” urainya.
David menjelaskan, peserta akan mengikuti MKP selama tiga hari dua malam. Sebelum masuk arena MKP, peserta akan menjalani wawancara, pre test dan juga tes kesehatan. Adapun materi yang akan disampaikan mencakup doktrin partai, wawasan kebangsaan dan keislaman, team building, soft & hardskill dan dinamika kelompok.
“Saya dan Gus Udin tidak kesulitan merumuskan materi MKP termasuk mencari pembicaranya. Ini kan kerjaan sehari hari saya dan Gus Udin di kampus menyusun rencana pembelajaran semester, nyiapin materi, membuat Evaluasi pembelajaran dan lain lain,” ujarnya.
Kata David, MKP tidak berhenti sampai pelatihan kader saja. MKP sudah mendesain program untuk merawat kader kader yang telah lulus pelatihan kader. Model perawatan kader banyak bentuk nya termasuk pelatihan pelatihan lanjutan dengan materi yang lebih spesifik. Untuk itu, di MKP ada divisi pembinaan kader yang dipimpin Rifdian Suya Darma, SE mantan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari PPP dua periode.
