BOGOR-KITA.com – Kota Bogor sebenarnya memiliki sejarah panjang sebagai kota hijau (Green City), tetapi pada perkembangannya mengalami berbagai macam dinamika. Perkembangan pertumbuhan penduduk yang cepat dan daya tarik yang dimiliki membuat kota ini mengalami perubahan dengan cepat. Hal tersebut dijelaskan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menerima kunjungan kerja Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Senin (9/10/2017).
Bima menyebutkan, Kota Bogor memiliki 6 skala prioritas, yakni penataan transportasi, kebersihan, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), reformasi birokrasi, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengentasan kemiskinan. Kemudian Kota Bogor juga memiliki 3 identitas kota yakni, Bogor sebagai kota hijau (Green City), sebagai kota pusaka (Heritage City) dan sebagai kota cerdas (Smart City). “Semua upaya itu kami kerjakan bersama sesuai dengan targetan yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” kata Bima.
Dia menambahkan, ada hal-hal yang sudah dibangun dan dilihat warga secara kasat mata tetapi ada juga hal-hal yang masih kompleks yang akan dibangun dan itu tentunya memerlukan energi. Selai itu, untuk memperkuat kembali Kota Bogor sebagai kota hijau Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun taman-taman kota.
“Ada taman yang dibangun ada pula yang direnovasi, ada yang dibangun dengan dana APBN, ada pula yang dibangun menggunakan dana APBD dan bantuan CSR,” sebut Bima.
Ia mengungkapkan, dalam berbagai forum dirinya selalu menjelaskan bahwa taman bukan sebatas menambah hijau dan mempercantik kota. Taman dibangun yang pertama adalah untuk aspek sosial, hanya tamanlah yang bisa memperkuat kebersamaan tanpa melihat status sosial. Kedua adalah untuk kesehatan, Pemkot Bogor berharap di taman warga bisa bergerak untuk fokus pada kesehatan dan keluarga.
Hadir mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Boris Derarusman, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Irwan Riyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Elia Buntang. Sedangkan Bupati Maluku Tengah didampingi Sekda dan sejumlah pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD). []Admin