Dewan Mochamad Ichsan Dorong Kembali Aktivasi Patroli Sungai di Jabar
BOGOR-KITA.com, BOGOR- Banyaknya keluhan dan lemahnya penegakan hukum terhadap pencemaran sungai-sungai di Jawa Barat membuat anggota DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin angkat bicara.
Terakhir dirinya merespon pernyataan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Tuty Alawiyah yang ingin adanya penegakan hukum yang tegas bagi oknum-oknum pencemar sungai.
“Saya selalu mengatakan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, itu tolong agar penegakan hukum ini betul-betul ditepati jangan sampai lama kita diskusi ini tapi tidak ada implikasi atau efek jeranya kepada pelaku itu kemarin salah satunya yang dikosongkan adalah patroli sungai,” ujarnya kepada awak media, Minggu (21/8/2022).
Mochamad Ichsan mengungkapkan, Patroli sungai itu selesai di pertengahan tahun kemarin (2021) akibat kehabisan anggaran Jawa Barat hingga tidak dianggarkan lagi.
“Saya bilang harus dianggarkan lagi dan itu walaupun efektifitasnya saya kira perlu dilihat juga karena unsur dari patroli sungai tidak hanya TNI kemudian kepolisian, tetapi juga ada pelaku pecinta alam alias unsur masyarakatnya,” ucapnya.
Selain itu, Mochamad Ichsan juga menegaskan untuk menambah efektifitas patroli sungai, Pemerintah wajib memberikan penegakan hukum yang tegas kepada oknum-oknum yang mencemari sungai.
“Iya, sepanjang ini tidak ada efek jera, kalau patroli sungai ada percuma, maka dari itu saya lebih kepada penegakan hukumnya, jika patroli sungai ada tetapi implikasi hukumnya lemah tetap saja akan ada terus para pencemar sungai ini,” tukasnya.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini pun berharap, keberadaan patroli sungai dan penegakan hukum yang tegas bisa menjadi solusi mengatasi pencemaran sungai yang kerap terjadi di Jawa Barat.
