Kota Bogor

Desain Optimalisasi Baranangsiang Oke, Tinggal Pengosongan dan Pembangunan

Sekda Ade Sarip Hidayat

BOGOR-KITA.com  – Desakan dari PT. Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) agar Pemerintah Kota (Pemkot)  Bogor segera memberikan keputusan terkait revisi desain dan kelanjutan optimalisasi terminal Baranangsiang, ditanggapi serius oleh Sekda Kota Bogor, Ade Syarip Hidayat.

Sekda mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan dinas dan instansi terkait termasuk PT PGI di Kantor DLLAJ Kota Bogor. Hasil rapat itu akan ditindaklanjuti dengan pembahasan untuk merealisasikan soal revisi desain.

 “Kita sedang menunggu dua disposisi dari walikota, pertama disposisi revisi desain dan kedua disposisi public hearing. Untuk revisi desain yang diberikan oleh pihak ketiga sudah tidak ada permasalahan lagi, semuanya sudah sesuai, tinggal disepakati saja,” ungkap Sekda usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan Kapten Muslihat, Rabu (14/1).

Baca juga  Ini Kata Dirut PDAM Untung Kurniadi Soal Desakan Mundur

Menurut Sekda, dengan sudah diserahkannya revisi desain, dan pihak PT. PGI sudah mengikuti seluruh permintaan Pemkot Bogor, maka sangat wajar apabila pihak ketiga itu meminta kepastian soal kelanjutan optimalisasi terminal. “Intinya kami setuju dipercepat optimalisasi, apabila semuanya sudah terselesaikan. Kita juga berharap agar permasalahan optimalisasi Terminal Baranangsiang ini segera selesai,” ucapnya.

Kabid fisik Bappeda Kota Bogor, Lorina Damastuti mengatakan, secara logika sudah tidak ada permasalahan lagi terkait revisi desain yang sudah diserahkan pihak ketiga. Semua yang diinginkan oleh Pemkot Bogor sudah dipenuhi, sehingga kelanjutan dari optimalisasi Terminal Baranangsiang tinggal realisasi kesepakatan alias melaksanakn pembangunannya.

 Lorina menjelaskan, optimalisasi terminal Baranangsiang akan mengedepankan pembangunan fungsi terminal. Bangunan terminal akan dibangun lebih dulu dengan double decker seluas 17.000 meter persegi, melebihi luas desain awal yang hanya 9000 meter persegi. “pada disain revisi, area terminalnya diperluas. Sebelumnya lahan untuk fungsi terminal hanya 9000 meter per segi,  sedang saat ini sampai 17.000 meter per segi dengan bangunan double decker,” jelasnya.

Baca juga  Pelajar SD/MI Kota dan Kabupaten Bogor ikuti Lomba Teknik Kepramukaan

Selain fungsi terminal, akan dilakukan juga sejumlah penataan di seluruh kawasan terminal dengan konsep penghijauan berbasis tanaman. Nantinya aka nada ruang tunggu penumpang yang luas, ruang parkir sangat memadai, ruang istirahat khusus untuk sopir, ruang P3K, foodcourt, dan mal yang dikhususkan bagi penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan. [] SURIP /Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top