BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah sudah mulai mengambil ancang-ancang merelaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Kementerian BUMN misalnya sudah mulai mewacanakan pegawainya yang berumur 45 tahun ke bawah untuk masuk kerja mulai 25 Mei 2020 mendatang.
Presiden Jokowi dalam pernyataan terbaru, Senin (18/5/2020) menyatakan bahwa pemerintah belum akan melongarkan PSBB.
Tetapi, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanangan Covid-19 Acmad Yurianto, sudah mewacanakan apa yang disebut berdamai dengan covid-19 dengan protokol kesehatan ketat.
Pakar epidemiologi tidak setuju dengan wacana relaksasi dan wacana berdamai dengan covid-19, kecuali kalau curva covid-19 terus turun selama dua minggu berturut-turut.
Bagaimana situasi curva covid-19 saat ini? Dipantau dari situs resmi pemerintah, covid-19.go.id, Selasa (19/5/2020), curva covid-19 tak kunjung turun sejak pengumuman data-data kasus yang muncul setiap hari mulai 2 Maret 2020.
Jumlah terkonfirmasi positif fluktuatif, namun trennya terus meningkat sampai 18 Mei 2020, sebagai berikut:
Curva Covid-19, sepanjang Maret 2020 sebagai berikut:
Curva terendah: 2 Maret, terkonfirmasi positif 2 kasus
Curva tertinggi: 27 Maret, terkonfirmasi positif 153 kasus
Curva Curva Covid-19, sepanjang April 2020 sebagai berikut:
Curva terendah: 4 April, terkonfirmasi positif 106 kasus
Curva tertinggi: 24 April, terkonfirmasi positif 436 kasus
Curva Curva Covid-19, sepanjang Mei 2020 sebagai berikut:
Curva terendah: 11 Mei, terkonfirmasi positif 233 kasus
Curva tertinggi: 13 Mei, terkonfirmasi positif 689 kasus
Tampak bahwa curva tertinggi di sepanjang bulan Maret sebanyak 153 kasus.
Curva tertinggi di sepanjang bulan April sebanyak 436 kasus
Sedang curva tertinggi sampai 18 Mei sebanyak 689 kasus.
[] Admin