Nurhayanti bertemu pengusaha properti
BOGOR-KITA.com – Wilayah Kabupaten Bogor yang paling diminati untuk investasi sektor properti adalah Kawasan Cibinong Raya, meliputi Kecamatan Cibinong, Citereup, Babakan Madang, Sukaraja, Bojonggede, dan Tajurhalang. Dari keenam kecamatan tersebut tiga kecamatan sudah terlalu padat karena terlalu banyak pembangunan perumahan, sehingga dinilai perlu adanya moratorium perizinan perumahan, terutama Kecamatan Cibinong.
Hal ini diemukakan Bupati Bogor Nurhayanti saat membuka temu bisnis sektor properti 2015 di Ballroom Hotel Lor-In, Sentul, Senin (1/6/2015).
"Moratorium perizinan perumahan tersebut, khususnya Kecamatan Cibinong masih dalam proses pembahasan. Direncanakan, Kawasan Cibinong akan dikembangkan konsep perumahan vertikal,” kata Nurhayanti.
Selain kawasan Cibinong Raya, Nurhayanti kemudian menyebut makin besarnya minat investor perumahan sebagai imbas dari pembangunan Jalan Poros Tengah Timur. Wilayah timur Kabupaten Bogor akan menjadi tempat berinvestasi yang menjanjikan. “Kecamatan Cileungsi, Klapanunggal, Jonggol dan Cariu, maah mulai dilirik oleh investor property,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Nurhayanti memberikan penegasan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), akan berupaya terus meningkatkan kinerjanya demi memberikan kemudahan bagi para investor menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor.
"Saat ini ada 71 izin dan non izin yang sudah didelegasikan ke BPMPTSP dari toral 161 izin yang ada di Kabupaten Bogor. Dalam lima tahun terakhir, diterbitkan 382 izin perumahan. Jika dirata-rakan, itu berati ada sekitar 77 perumahan dibangun setiap tahun di Kabupaten Bogor atau enam hingga tujuh perumahan setiap bulan,” kata Bupati Nurhayanti. [] Admin