BOGOR-KITA.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor membuka pelayanan pembuatan Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA) di acara Rebo Keliling (Boling), Bupati Bogor Ade Yasin di Grand Smesco Hills Kampung Cipari Langoan, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua Rabu (16/1/2019).
Boling adalah tradisi pemerintahan Kabupaten Bogor yang diperkenalkan oleh mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang dilaksanakan setiap hari Rabu bergantian dari satu kecamatan ke kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bogor.
Dalam boling, hadir musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), Bupati dan kepala dinas. Masyarakat bertemu langsung dan diperkenankan mengemukakan masalah-masalah yang dihadapi terkait dengan pelayanan pemerintahan, langsung kepada bupati.
Boling kali ini adalah boling yang pertama dilakukan oleh Bupati Ade Yasin sejak dilantik 30 Desember 2018 lalu. Boling pertama ini istimewa karena Bupati Ade Yasin hadir bersama Wakil Bupati Iwan Setiawan disertai para kepala dinas.
Seperti boling di masa kepemimpinan Rachmat Yasin, boling pertama Ade Yasin ini dihadiri ratusan masyarakat yang antusias mengikuti jalannya acara. Kehadiran Bupati Ade Yasin dan Iwan Setiawan disambut kesenian daerah. Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri meninjau pameran produk warga setempat.
Akta Lahir
Kepala Disdukcapil Kabupaten, Bogor Oetje Soebagdja mengatakan, pihaknya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa pelayan pembuatan Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA) bisa dilakukan dalam satu hari (one day service).
Oetje menuturkan, Disdukcapil menurunkan sekitar 20 operator untuk melayani masyarakat yang diperkirakan mencapai 1.000 orang.
Meski cukup banyak melayani, Oetje mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir tidak terlayani.
“Kalau berkasnya menumpuk dan tidak memungkinkan selesai hari ini, nanti kita bawa ke Kantor Disdukcapil, dan akan diantar lagi ke Cisarua,” ujar Oetje kepada wartawan.
Dia menegaskan, selama masyarakat membawa persyaratan yang dibutuhkan untuk pembuatan akta lahir, seperti kartu keluarga (KK), hingga surat nikah, maka pembuatan akta lahir lebih mudah dan cepat.
“Kita masih di sini sampai jam pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB,” tegasnya.
Ilham Maulana (34) warga Desa Leuwimalang mengaku senang dengan adanya layanan one day service ini. Dia jadi tidak perlu jauh-jauh ke Cibinong untuk mengurus akta lahir.
“Akta lahir penting sekali karena untuk daftar anak sekolah mesti pakai akta lahir. Mudah-mudahan sering-sering-lah jemput bola seperti ini. Jangan cuma pas ada bupati aja,” kata bapak tiga anak itu.
Hingga acara boling selesai, masyarakat masih mengantri di lokasi . Bahkan, ibu-ibu rela menggendong anaknya demi mendapatkan akta lahir.[] Admin
