BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan inpeksi mendadak (sidak) pembangunan gedung perawatan tahap 3 RSUD Kota Bogor. Sidak tersebut dilakukan untuk melihat perkembangan pembangunan gedung setinggi lima lantai yang ditargetkan selesai pada 27 Desember 2019.
“Hari ini dilaporkan oleh pelaksana, saya bersama Dirut melihat di lapangan 86 persen dari target 100 persen pada tanggal 27 Desember, memang masih ada sedikit deviasi sekitar 4,5 persen,” ucap Bima didampingi Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Kamis (19/12/2019).
Bima mengatakan bahwa dirinya optimis pembangunan tersebut akan selesai sesuai target, sebab menurutnya saat ini pihak kontraktor sudah menambah tenaga pekerjanya.
“Saya optimis bahwa ini selesai, kalaupun ada pergeseran saya kira hitungan satu atau dua hari saja untuk finishing, karena saya lihat tenaga pengerjaannya sudah ditambah kemudian yang penting juga alat-alat sudah ada semua, barang-barang sudah ada semua, instalasi yang rumit sudah dipasang,” jelasnya.
Menurut Bima, pada akhir tahun pembangunan tersebut harusnya sudah selesai 100 persen dan tinggal menunggu pemasangan tempat tidur alkes dan lain lain, sehingga pada awal tahun sudah bisa dipergunakan.
“Mudah mudahan bisa diresmikan digunakan di awal Januari dan sebagian gedung bisa dipergunakan,” katanya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kota Bogor menuturkan pihaknya sudah mendorong agar target bisa tercapai pada 27 Desember nanti, walaupun ada keterlambatan mungkin hanya 2-3 hari.
“Memang dari awal saya masuk RSUD ini persentasenya baru mencapai 41 persen dan sampai hari senin kemarin itu hitungannya pada 86,5 persen. tapi saat ini sudah dikerjakan secara shift dan dikerjakan oleh 487 pekerja itu ternyata bisa mengejar sampai sekarang sudah mencapai 91persen,” katanya.
Ia berharap kualitas bangunan gedung RSUD tahap 3 ini bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saya sebagai pengguna anggaran ia pun menuntut ingin mendapatkan kualitas nomor satu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Bogor dan masyarakat yang memberikan penekanan kepada kami, karena gedung ini sangat penting bagi masyarakat kelas bawah. Mudah-mudahan ini menjadi kelas 3 yang termewah di Jawa Barat,”harapnya. [] Ricky