BOGOR-KITA.com – Peresmian Taman Sempur Minggu (5/2/2017) dihadiri ribuan warga, tak terkecuali Wali Kota Bogor Bima Arya. Bima membuka rangkaian acara peresmian lapangan Sempur dengan menyapa warga yang telah memenuhi lapangan Sempur. “Assalamu’alaikum warga Bogor, Sampurasun,” ucap Bima menyapa warga yang telah menunggu kedatangannya sejak pukul 06.00 WIB.
Senam zumba bersama instruktur menjadi rangkaian pertama dari peresmian Taman Sempur. Tak hanya warga yang ikut bersemangat mengikuti senam, Bima bersama Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Seketaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan pimpinan unsur Muspida seperti Kapolresta Bogor Kota Suyudi, turut mengikuti gerakan senam walaupun terlihat kaku. Setelah senam zumba yang ditutup dengan senam mahomere acara kembali dilanjut dengan parade mengelilingi Taman Sempur.
Sehabis parade satu putaran lapangan, Bima menyampaikan pidato singkatnya, yang kemudian dilanjut dengan berlari estafet bersama Muspida dan Komunitas Bogor Runner. Kegiatan ini sebagai salah satu perwujudan Taman Sempur yang sekarang menjadi tempat berolahraga dan berekreasi bersama keluarga.
Antusiasme warga masih belum luntur sekalipun matahari sudah beranjak tinggi dan memberi rasa panas yang cukup menyengat. Seusai meresmikan Taman Kaulinan, hasil dukungan CSR Alfamart, Bima kembali menyapa warga di panggung tempat band akustik.
Bima juga ikut membagikan berbagai doorprize dari beberapa sponsor yang berpartisipasi dalam kegiatan peresmian Taman Sempur tersebut. Dalam satu kesempatan Bima sempat melemparkan gurauan ke seorang warga yang berpatisipasi menjawab pertanyaan yang dia ajukan. “Kamu mau hadiah sepeda atau pacar?,” tanya Bima. Sontak, pertanyaan itu memancing tawa dari warga yang ikut menyaksikan momen pengundian hadiah.
Nampak suasana begitu hangat, saat semua tertawa lepas, bernyanyi, dan menikmati suasana Taman Sempur yang sudah dirindukan warganya sebagai salah satu ikon Kota Bogor yang harus dijaga bersama-sama. Sebagaimana semboyan Kota Bogor yang berbunyi “Di Nu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga” yakni Apa yang telah dinikmati oleh masa sekarang adalah hasil pekerjaan orang terdahulu dan apa yang diperbuat oleh orang di masa sekarang adalah warisan untuk masa depan. [] Admin
