BOGOR=KITA.com – Sebagai Wali Kota tentunya mempunyai hak dan kewajiban. kewajiban untuk saling mengingatkan dan mempunyai hak untuk memberikan arahan. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taqwa Balaikota Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor, Kamis (30/11/2017).
Bima meminta untuk selalu diingatkan karena Wali Kota juga tidak luput dari khilaf dan salah. “Besar harapannya hati kita dibersihkan, niat kita diluruskan agar betul-betul bisa terhindar dari semua perbuatan yang tercela,” katanya.
Bima berharap tidak ingin di akhir tahun ini diwarnai dengan cerita-cerita yang tidak enak didengar dan menginginkan agar seluruh warga Kota Bogor diberikan perlindungan Allah SWT.
Lebih lanjut Bima menyampaikan kepada seluruh Kepala Dinas, Camat dan Lurah agar betul-betul berhati-hati untuk menyatukan antara kata dan perbuatan. Bukan hanya warga yang mengawasi, bukan hanya aparat hukum yang mengamati tetapi semua langkah sudah pasti ada yang mengawasi dan melihat yakni malaikat dan Allah SWT.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memberikan menurut Bima sebagai penyegaran bagi semua tentang keteladanan dari Rasllullah yang sebenar-benarnya. Sehingga mencegah dari perbuatan yang tercela. “Kami yakin Muspida juga tidak ada yang mau tersangkut dalam persoalan-persoalan korupsi dan sebagainya. Kita ingin semaksimal mungkin uang rakyat kembali ke rakyat, setiap rupiah bermanfaat bagi rakyat dan setiap tindakan dari pejabat adalah amanah,” jelas Bima.
Setiap peringatan Maulid Nabi memberikan inspirasi, setiap kegiatan yang sifatnya mencerahkan betul-betul dapat menyatukan antara kata dan perbuatan.
Selain dihadiri unsur Muspida peringatan Maulid juga dihadiri Ketua DMI Ade Sarmili, pimpinan OPD, Camat, Lurah se-Kota Bogor, tamu undangan dan warga sekitar. []Admin