BOGOR-KITA.com – Bersama unsur pimpinan Muspida dan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya mengikuti kegiatan Peluk Kebun Raya Bogor. Kegiatan yang melibatkan ribuan warga ini menjadi bagian rangkaian dari puncak Hari Jadi Bogor ke 534 yang berlangsung Minggu (05/06/2016).
Warga yang berpartisipasi tidak hanya penduduk lokal Kota Bogor namun juga warga dari luar serta wisatawan yang tengah berwisata di Kota Bogor. Semua elemen mulai dari pelajar, komunitas, organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga pejabat publik turut memeriahkan dan berpartisipasi pada Peluk Kebun Raya Bogor itu.
Sebelum acara dimulai, peserta dan unsur pimpinan Muspida terlebih dulu secara khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dilanjut dengan kegiatan inti dimana secara berantai para peserta bergandengan tangan satu sama sama lain mengitari sekeliling pagar Kebun Raya Bogor.
“Kebun Raya Bogor ini warisan kita yang tidak ternilai, tahun depan usianya 200 tahun. Peluk Kebun Raya Bogor ini gerakan simbolis kita untuk menyampaikan pesan tidak saja kepada warga Kota Bogor tapi warga Indonesia untuk menjaga warisan pusaka ini,” papar Bima.
Dijelaskan Bima, bahwa Kebun Raya Bogor adalah surga dunia yang harus dirawat bersama-sama agar tetap hijau dan tetap menjadi titik favorit wisatawan. “Kebun Raya Bogor juga bisa menjadi pusat penelitian dan konservasi,” imbuhnya.
Jadi, lanjut Bima, kegiatan Peluk Kebun Raya Bogor itu sebagai simbol bahwa seluruh warga Kota Bogor menginginkan kotanya supaya tetap hijau dan ingin menjaga warisan pusakanya. “Di sini Kebun Raya Bogor dipeluk ribuan warga. Ini juga sebagai simbol kebersamaan dan keberagaman, karena semua unsur masyarakat ada di sini,” tuturnya.
Tak lama usai membuka dan mengikuti kegiatan Peluk Kebun Raya Bogor, Bima bersama unsur pimpinan Muspida dan Walikota Bandung Ridwan Kamil lantas menuju titik start acara Helaran Seni Budaya dan pawai kendaraan hias di kawasan Air Mancur. [] Admin
