Berkah dan Musibah Kemacetan di Simpang Jampang Bomang
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Kemacetan kendaraan di simpang Jampang Bomang, saat ini seperti sudah menjadi pemandangan lumrah di setiap pagi dan sore hari. Terlebih ketika waktu libur dan akhir pekan, kondisi kemacetan di lokasi tersebut semakin parah.
“Ya mau gimana lagi, hampir setiap hari, suka ataupun tidak suka warga disini terpaksa alami kemacetan di perempatan Jampang. Karena banyaknya kendaraan dan belum adanya rambu lalu lintas,” ungkap Sidiq (50) seorang warga sekitar, Sabtu (23/10/2021).
Ia menambahkan, kemacetan akan semakin parah saat hari libur dan akhir pekan.
Sementara Eko, seorang pedagang yang juga pemilik kios di sekitar area simpang Jampang Bomang mengaku adanya kemacetan justru malah merugikan usahanya. Karena para pembeli malas datang ke toko kelontong miliknya.
“Kalau macet, pembeli yang datang belanja ke toko saya malah berkurang. Alasan mereka umumnya malas terjebak macet dan susah parkir saat berbelanja,” ungkapnya.
Sedangkan Imron, pedagang asongan keliling justru mengaku mendapatkan kesempatan berjualan lebih baik saat terjadi kemacetan panjang. Menurut penjaja air mineral dan makanan ringan ini, justru saat macet panjang akan bertambah penjualan.
“Kadang macet sangat panjang, justru barang dagangan milik saya lebih laku. Mungkin karena para sopir kendaraan jenuh dan kesal, jadi beli jajanan atau makanan,” ujarnya sambil tersenyum. [] Fahry