BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Warga Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi bisa belanja sayur melalui Tokopedia. Nama tokonya adalah Rumah Sayur Bogor dan Cisarua.
Demikian siaran pers IPB University yang diterima BOGOR-KITA.com, Senin (30/3/2020).
Dikatakan, Rumah Sayur Bogor dan Cisarua dibuat dalam rangka merespon akses masyarakat yang berkurang menyusul merebaknya corona,
“Ini untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sayuran segar berkualitas dan meningkatkan akses pemasaran sayur produk petani,” kata Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) IPB University, Dr Alim Setiawan.
Dikatakan, Program One Village One CEO (OVOC), Rumah Sayur Bogor dan Cisarua merupakan bagian dari kegiatan Desa Sejahtera Astra dan Pengembangan Young Agripreneur. “Kegiatan “Ayo Belanja Sayur dari Rumah” ini melibatkan para petani sayur yang berasal dari 53 desa di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung dan Garut.
Kegiatan “Ayo Belanja Sayur dari Rumah” melayani permintaan konsumen di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bekerja sama dengan Tokopedia.
Program ini juga tengah dalam proses bekerjasama dengan Lazada. Ada sekitar 76 jenis sayuran segar yang ditawarkan. Sayuran sudah mengalami proses sortir, grading dan packaging dari petani, sehingga konsumen memperoleh sayuran dalam bentuk yang bersih dan siap dimasak atau diolah lebih lanjut. Proses penanganan pasca-panen mulai dari kebun dilakukan oleh petani. Proses packing house hingga pengiriman mengikuti prosedur yang mengedepankan sanitasi dan higienitas.
Selain bekerja sama dengan marketplace atau platform e-commerce, kegiatan “Ayo Belanja Sayur dari Rumah” bekerja sama dengan komunitas ibu-ibu rumah tangga berbasis komplek perumahan, di mana mitra kegiatan mengkoordinir belanja sayur melalui media sosial. Mekanisme lain yang digunakan adalah dengan menjalin kerja sama dengan re-seller. Kerja sama yang telah berjalan adalah dengan salah satu koperasi di daerah Cilandak dan Koperasi Dinatera milik Medco Foundation.
Menurut Dr Alim Setiawan, sejauh ini respon masyarakat terhadap kegiatan ini cukup baik, di mana pada hari pertama permintaan mencapai total 2.000 pack. Berdasarkan testimoni konsumen terutama ibu-ibu, mereka merasa sangat terbantu dalam mendapatkan sayuran segar bermutu tinggi. Bahkan konsumen berharap selain sayuran, disediakan juga buah-buahan, ikan dan daging, karena akses akan produk-produk tersebut juga terbatas saat ini.
“Kami sangat berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan sayuran segar bermutu dan membantu petani dalam mendistribusikan hasil panennya. Sehingga pembatasan aktivitas sosial yang sedang diberlakukan saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap akses memperoleh sayuran dan di sisi lain, hasil pertanian petani dapat terdistribusi, sehingga perekonomian petani tetap berjalan,” ujar Dr Alim Setiawan. [] Admin