Kab. Bogor

Banjir Dan Longsor Di Citeko, 26 Rumah Terdampak

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Banjir dan longsor yang terjadi di Kampung Anyar RT 03 RW 03 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mengakibatkan 26 rumah warga terdampak.

Bencana itu terjadi akibat kawasan Puncak diguyur hujan pada Rabu malam (14/5/2025), membuat Tembok Penahan Tebing (TPT) roboh dan air meluap karena saluran air yang tidak bisa menampung debit air saat hujan.

Dari 26 rumah terdampak sebagian korban mengungsi di mushola dan lainnya masih bisa menempati rumahnya masing-masing.

“Tidak ada korban jiwa, tapi 26 rumah terdampak, satu rusak akibat terkena longsoran TPT, lalu jalan lingkungan juga rusak,” kata Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Komarudin

Sementara, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Ade Jaro mengunjungi korban banjir dan jebolnya TPT di Kampung Anyar RT 03 RW 03 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Kamis (15/5/2025).

Baca juga  Kekeringan Makin Terasa, Emak - Emak Pondok Udik Mulai Kesulitan Air Bersih

Di lokasi bencana, Wabup Ade Jaro mengatakan, bahwa ia diperintah Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk memastikan korban bencana banjir dan longsor yang terjadi Rabu malam kemarin.

“Ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati untuk memastikan masyarakat yang terdampak banjir mendapat perhatian,” ujar Jaro.

Lebih lanjut, Jaro Ade mengaku bahwa kunjungan dirinya bersama camat dan Kapolsek ke lokasi memberikan semangat bagi masyarakat terdampak.

“Mereka merasa lebih tenang karena kehadiran pemimpin daerah seperti orang tua mereka sendiri. Insya Allah, dengan gotong royong, masalah ini bisa diselesaikan. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak Kecamatan melalui laporan resmi,” ucapnya.

Ia juga sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan tugasnya dengan maksimal.

Baca juga  Lakalantas di Depan Grand Duta City Parung, 1 Tewas

“Tangani korban bencana dengan baik, lalu perbaikan sementara agar dilakukan,” ucapnya.

Selain itu, Pemerintah Kecamatan juga telah melakukan pendataan terhadap warga terdampak untuk dilaporkan kepada BPBD dan dinas-dinas terkait guna mengidentifikasi kebutuhan di wilayah tersebut.

“Untuk mencegah terulangnya banjir atau longsor, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang melakukan penataan ruang sesuai arahan dari pemerintah pusat,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top