Kab. Bogor

Ade Yasin: Kita Harus Saling Menguatkan

BOGOR-KITA.com, CIBINONG –  Kabupaten Bogor akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai hari Rabu tanggal 15 April 2020 pukul 00.00 WIB. Dalam pelaksanaannya Kabupaten Bogor sudah membuat sejumlah pembatasan untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Ini pesan Bupati Bogor Ade Yasin untuk mencegah penularan covid-19, dikutip dari Handbook Penerapan PSBB Kabupaten Bogor yang diperoleh BOGOR-KITA.com, Selasa (14/4/2020).

Pandemi Covid-19 secara tiba-tiba telah membuat dunia berubah. Kita seperti diminta untuk melakuakan hal-hal di luar kebiasaan demi menghindari penularan virus yang telah menjangkiti jutaan orang di seluruh dunia ini.

Berdiam di rumah, menjaga kesehatan tubuh dan selalu menggunakan masker adalah cara-cara terbaik yang saat ini bisa kita lakukan untuk melindungi diri sendiri.

Karena virus ini menyasar siapa pun tanpa pandang bulu, mulai dari bayi, kelompok renta, pria maupun wanita, warga miskin hingga kaum berada.

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kebijakan ini mengatur penghentian dan pembatasan sementara aktifitas masyarakat dalam jangka waktu tertentu.

Dalam skala yang lebih spesifik, PSBB juga diberlakukan pada daerah yang memiliki intensitas kasus tertinggi penularannya.

Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan DKI telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan untuk menerapkan PSBB.

Penerapan PSBB di Kabupaten Bogor ini menjadi sangat urgent mengingat beberapa hal.

Pertama, angka kasus positif terus bertambah secara signifikan setiap hari.

Kedua, banyak warga Kabupaten Bogor yang melakukan aktifitas di DKI Jakarta, episentrum Covid-19 di Indonesia.

Ketiga, hampir semua kasus positif di Kabupaten Bogor pada periode awal merupakan kasus yang berkaitan dengan kasus positif di DKI.

Terhitung mulai tanggal 15 April 2020, PSBB di Kabupaten Bogor diberlakukan.

Saya mengajak berbagai elemen masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, instansi/lembaga, pelaku industri dan seluruh warga Kabupaten Bogor untuk mensukseskan kebijakan PSBB ini dengan menaati aturan dan himbauan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Terakhir, ke depan hari-hari kita masih akan berat, tapi kita harus saling menguatkan dan mengamankan satu sama lain agar Indonesia bisa segera pulih seperti sediakala.

Sekian, Terima Kasih Wassalamualaikum Wr Wb. [] Admin

Baca juga  Pengelolaan Air di Bogor Akan Dimodernisasi Seperti di Korea Selatan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top